TEMPO.CO, Jakarta -Jajaran dewan komisaris PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan kunjungan kerja Management Walkthrough (MWT) ke area Integrated Terminal LPG Tuban yang saat ini dalam tahap pembangunan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir antara lain Komisaris Utama PIS yaitu Ahmad Junaedy Ganie, Taufik Ahmad, Achmad Hidayat, dan Satya Widya Yudha. Hadir pula Direktur PT Peteka Karya Tirta (PKT) Hari Purnomo, dan Pjs Corporate Secretary PIS Roberth MV Dumatubun.
Komisaris Utama PIS, Ahmad Junaedy Ganie menjelaskan peninjauan langsung proyek strategis ini bertujuan untuk mendalami wawasan terkait PIS.“Tinjauan ini sebagai upgrade knowledge bagi para komisaris dalam melaksanakan tugas untuk memberikan masukan kepada manajemen PIS,” ujar Ahmad dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis, 16 Juni 2022.
Roberth MV Dumatubun menyampaikan bahwa kunjungan komisaris ini bertujuan untuk mengecek sejumlah aset dan proyek yang dimiliki oleh anak usaha di bawah Subholding Integrated Marine Logistics PIS. "Agar dapat memberikan pandangan, pertimbangan, dan alternatif solusi untuk kemajuan bersama di subholding IML,” ujar Roberth MV Dumatubun.
PIS tercatat menerima pengalihan pengelolaan 6 terminal strategis dari PT Pertamina (Persero) yang di antaranya adalah Terminal LPG Tuban yang saat ini dikelola oleh PKT yang merupakan anak usaha PIS. Terminal LPG Tuban ini ke depannya diproyeksikan untuk melayani distribusi di kawasan Indonesia Timur.
Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.
Baca Juga: Distribusi BBM Lebaran, Pertamina International Shipping Siapkan Ratusan Kapal
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini