Dia mengatakan Stasiun Tanah Abang memiliki lahan seluas 2-3 hektare yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas TOD.
“Tadi di Tanah Abang juga kami melihat ada fasilitas tanah dari Kereta Api 2-3 hektare. Kami berpikir sepertinya itu bisa menjadi tambahan fasilitas, tetapi kami pelajari dulu,” kata Erick Thohir saat berbincang kepada pengguna layanan KRL.
Ia mengatakan pembangunan bukan hanya sekadar komersialisasi, tetapi juga mengimbangi dengan fasilitas yang baik. Untuk merealisasikan kawasan tinggal di dekat stasiun KRL, Kementerian BUMN akan membangun fasilitas perumahan dengan pendanaan BTN.
“Kami buat subsidi silang antara apartemen yang mungkin harga pasaran, tetapi ada apartemen anak muda yang harganya setengah. Jadi kami subsidi silang, supaya apa? Supaya orang membiasakan diri menggunakan transportasi publik,” kata Erick Thohir.
Baca: Megawati Cerita soal Marhaen saat Kunjungi Sarinah Bersama Erick Thohir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini