Usulan investasi Telkomsel di Goto diketuai oleh direksi yang membawahi bisnis digital (direktur planning and transformation) yang merupakan perwakilan dari SingTel. Usulan ini disetujui oleh seluruh dewan direksi melalui mekanisme keputusan kolektif kolegial pada rapat direksi Telkomsel.
Untuk investasi Telkomsel di GoTo memerlukan mengetahui atas persetujuan (acknowledge approval) di level direksi dan komisaris, serta membutuhkan persetujuan dari pemegang saham dengan mempertimbangkan nilai material dari transaksi.
Dia menuturkan pada saat perjanjian obligasi konversi ditandatangani pada 16 November 2020 tidak ada komisaris atau direksi Telkomsel yang juga menjabat sebagai direksi atau komisaris Gojek. Saat itu Boy Thohir belum menjadi komisaris.
Sedangkan pada saat konversi obligasi jadi saham pada 21 Mei 2021, komisaris yang merangkap jabatan telah menyerahkan haknya pada komisaris lain sehingga tidak ikut dalam pengambilan keputusan. Saat itu mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama menjabat sebagai Komisaris Utama di Telkomsel dan Komisaris di Tokopedia. "Wisnutama join Februari saat sudah tidak menjabat sebagai menteri," ujarnya.
Baca Juga: Dua Alasan Telkomsel Investasi di GoTo Walau Belum Cetak Untung
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.