TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan jumlah investor yang menguasai pasar modal selama periode pandemi 2019-2022 meningkat 300 persen dan mayoritas didominasi oleh kaum muda milenial dan Generasi Z.
Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Djustini Septiana mengatakan Peningkatan jumlah investor itu cukup signifikan dan didominasi oleh kelompok muda.
“Kalau kita lihat selama pandemi dari 2019-2022 ini sudah lebih dari tiga kali lipat atau 300 persen. Dan yg lebih menggembirakan lagi ternyata peningkatan ini cukup didominasi anak-anak muda generasi z dan milenial,” kata Djustini dalam media briefing virtual OJK pada Selasa, 14 Juni 2022.
Ia mengatakan 80 persen dari total jumlah investor yang menguasai pasal modal adalah kaum milenial dan generasi z. Artinya, kata Dujstini, ini menandakan lima atau 10 tahun ke depan kelompok milenial dan gen Z akan menguasai pasar modal di Indonesia.
“Mudah-mudahan ini men-trigger dan mempercepat perkembangan pasar modal Indonesia,” katanya.
Namun, meski investor muda mendominasi pasar modal, besaran kepemilikan aset masih didominasi oleh kelompok usia di atas 50 tahun yang merupakan investor kelompok mapan.
“Meskipun untuk saat ini kalau melihat kepemilikan aset oleh investor itu masih didominasi oleh kelompok usia di atas 50 tahun. Tapi kami berharap dengan mulainya anak millenial ini mencintai pasar modal, maka mereka yang akan menggeser kaum yg sudah mapan saat ini yang berada di usia 51 tahun,” tutur Djustini.
Tercatat pada jumlah investor sejak 2017 hingga 3 Juni 2022 ada 9.886.976 investor. Adapun rinciannya 59,91 persen usia di bawah 30 tahun dengan kepemilikan aset 53,77 triliun dan 21,83 persen usia 31-40 tahun dengan kepemilikan aset Rp 98,73 triliun.
Selanjutnya 10,46 persen usia 41-50 tahun dengan aset 165,83 triliun, 5,05 persen usia 51-60 tahun dengan aset Rp 243,30 triliun, dan 2,75 persen usia di atas 60 tahun dengan kepemilikan aset Rp 553,09 triliun
Baca: OJK Sebut 57 Perusahaan Masuk Daftar Rencana IPO, Termasuk Blibli?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini