2. Tarif Listrik Naik Mulai 1 Juli, Ini Faktanya
Pemerintah resmi menaikkan tarif listrik per 1 Juli 2022. Kenaikan tarif listrik tersebut diperuntukkan golongan rumah tangga nonsubsidi dengan daya 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2 dan P3). Keputusan ini didasari empat indikator ekonomi makro yang meningkat.
Di sisi lain, selama ini bantuan pemerintah diberikan untuk semua golongan tarif pelanggan dalam bentuk subsidi maupun kompensasi. Keputusan ini tertuang dalam Surat Menteri ESDM No. T-162/TL.04/MEM.L/2022 tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Periode Juli - September 2022).
Ada fakta menarik dibalik kenaikan tarif listrik ini. Apa saja?
1. Berdasar 4 indikator ekonomi makro yang meningkat
Keputusan pemerintah menyesuaikan tarif listrik pelanggan 3.500 VA ke atas karena besaran empat indikator ekonomi makro meningkat. Empat indikator tersebut adalah asumsi makro ekonomi, harga minyak mentah Indonesia atau ICP, inflasi, dan harga batu bara.
Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kementerian ESDM, Senin 13 Juni 2022.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. BCA Ungkap Modus Baru Penipuan: Tawaran Upgrade Menjadi Nasabah Prioritas
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengimbau nasabahnya untuk berhati-hati terhadap modus baru penipuan yang mengatasnamakan bank melalui telpon atau WhatsApp dan media sosial Instagram.
Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan penipu biasanya meminta nasabah memperbarui akunnya atau melakukan upgrade untuk menjadi nasabah BCA Prioritas dan BCA Solitaire.
"Belakangan ini, marak penipuan melalui telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan BCA dan iklan Akun BCA Palsu di media sosial khususnya di Instagram yang menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin 13 Juni 2022.
Menurut Haryanto, penipu biasanya menghubungi nasabah untuk meminta informasi pribadi. Di antaranya, nomor kartu kredit, PIN, OTP, CVV/CVC, nama ibu kandung dan data personal lainnya. Selain itu, ada modus berupa iklan palsu di Instagram yang seolah-olah berasal dari akun resmi BCA. Iklan itu menawarkan apply kartu kredit BCA atau ganti ke kartu chip.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Diduga Korupsi Rp 25 Miliar, Petinggi Bank Jatim Syariah Sidoarjo Ditahan