Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WIKA Targetkan Nilai Kontrak Baru hingga Akhir Tahun Capai Rp 42,5 Triliun

image-gnews
Alat berat terlihat di area proyek pembangunan Stadion BMW, Jakarta, Jumat, 6 September 2019. pemenang lelang proyek pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut adalah Kerjasama Operasional (KSO) Wijaya Karya (Wika) Gedung, Jaya Konstruksi, dan PP. TEMPO/Tony Hartawan
Alat berat terlihat di area proyek pembangunan Stadion BMW, Jakarta, Jumat, 6 September 2019. pemenang lelang proyek pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut adalah Kerjasama Operasional (KSO) Wijaya Karya (Wika) Gedung, Jaya Konstruksi, dan PP. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menargetkan dapat meraih nilai kontrak baru mencapai Rp 42,57 triliun hingga akhir tahun. Per Mei 2022, emiten berkode saham WIKA ini berhasil membukukan kontrak baru Rp 12,4 triliun.

“Kontrak baru senilai Rp 7,8 triliun didapat dari proyek-proyek infrastruktur dan gedung; Rp2,3 triliun dari industri-industri penunjang konstruksi; Rp1,9 triliun dari proyek-proyek EPC; dan sisanya dari bisnis properti," ujar Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Wijaya seperti dikutip Bisnis, 12 Juni 2022.

Adapun dari total target yang dicanangkan, realisasi kontrak baru sampai bulan kelima 29,12 persen. Komposisi perolehan kontrak baru ditargetkan 67 persen berasal dari induk dan 33 persen dari entitas anak.

Selanjutnya, WIKA memproyeksikan 2022 menjadi tahun pemulihan ekonomi pasca menurunnya tren penularan Covid-19. Hal ini juga sejalan dengan program percepatan vaksinasi dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) oleh Pemerintah.

"Sejauh ini kami masih optimistis. Hal ini menjadi sinyal sekaligus momentum kesempatan bagi perseroan menunjukkan kinerja positif," tuturnya.

WIKA mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 17,8 triliun pada akhir 2021. Pendapatan WIKA naik 7,69 persen dibandingkan 2020 yang sebesar Rp 16,53 triliun. Meski demikian, dengan beban keuangan perseroan, beban pajak dan bagian rugi entitas asosiasi yang cenderung stabil, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 36,65 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laba bersih WIKA pada 2021 menjadi Rp 117,66 miliar. Sedangkan pada 2020 sebesar Rp 185,76 miliar.

BISNIS

Baca juga: WIKA Tingkatkan Kontrak Baru Rp 26,81 Triliun pada Tahun Buku 2021

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkom Catat Kinerja 2023 Positif, Pendapatan Konsolidasian Rp149,2 Triliun

2 hari lalu

Telkom Catat Kinerja 2023 Positif, Pendapatan Konsolidasian Rp149,2 Triliun

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp77,6 triliun


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

8 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

8 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

9 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

14 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.


Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan

20 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan

Dividen Bank Mandiri ini 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023. Pemegang saham dapat Rp 353 per saham.


BRI akan Bagikan Dividen Senilai Rp 48,10 T, Rp 319 per Lembar Saham

26 hari lalu

BRI akan Bagikan Dividen Senilai Rp 48,10 T, Rp 319 per Lembar Saham

BRI akan membagikan dividen sebesar Rp 48,10 triliun dari total laba yang didapatkan sepanjang tahun 2023. Nilainya setara dengan Rp 319 per lembar saham.


Dadan Tri Yudianto Ungkap Dilarang Bersaksi oleh orang yang Mengatasnamakan KPK di Pengadilan Tipikor Bandung

35 hari lalu

Terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, mengikuti sidang pembacaan surat pledoi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. Dadan Tri Yudianto,  membacakan surat pembelaan (pledoi) atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut terdakwa dengan pidana penjara badan selama 11 tahun 5 bulan dan pidana denda Rp.1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama enam bulan. TEMPO/Imam Sukamto
Dadan Tri Yudianto Ungkap Dilarang Bersaksi oleh orang yang Mengatasnamakan KPK di Pengadilan Tipikor Bandung

Dadan Tri Yudianto dalam pleidoinya mengungkap beberapa hal termasuk permintaan uang US$ 6 juta oleh pihak KPK.


Istri Dadan Tri Yudianto Berteriak di Ruang Sidang usai Jaksa KPK Bacakan Tuntutan: Awas Kalian

43 hari lalu

Riris Riska Diana (kiri) dan Windi Yunita Bastari atau Windi Idol, memberikan keterangan saksi dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023. Sidang ini dengan agenda mendengarkan keterangan tiga orang saksi Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari dan Rinaldo yang dihadirkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum KPK untuk dua terdakwa Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan dan mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Istri Dadan Tri Yudianto Berteriak di Ruang Sidang usai Jaksa KPK Bacakan Tuntutan: Awas Kalian

Istri Dadan Tri Yudianto, Riris Riska Diana, tak terima mendengar sidang tuntutan suaminya, ia berteriak dan menangis tersedu.


Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

49 hari lalu

Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

Kinerja awal tahun mulai membaik, Unilever berpeluang kembali bertumbuh di Kuartal II 2024