Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IBC Perkirakan Permintaan Kendaraan Listrik Naik 4 Kali Lipat pada 2025

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Iklan

“Untuk komponen anoda, elektrolit dan separator itu masih terbuka investor untuk bisa masuk dan memproduksi di dalam negeri ketika sel baterai beroperasi, katoda kita sudah buat sendiri komponen lain harapannya juga bisa disuplai di dalam negeri tidak mengandalkan impor,” tuturnya.

Menurut dia, sejumlah investor asal Jepang, China dan Eropa sudah menunjukkan ketertarikan mereka untuk berinvestasi pada industri pembentukan komponen anoda hingga elektrolit itu di dalam negeri. Kendati demikian, dia menuturkan sejumlah investor itu masih menunggu perkembangan pengerjaan sel baterai yang belakangan masih dikerjakan oleh perusahaan patungan IBC bersama dengan CBL dan LGES.

“Beberapa pemain untuk anoda atau elektrolit dan separatornya sudah melakukan pendekatan ke kami, investor dari Jepang, China dan Eropa kita sudah berkomunikasi kelihatannya cukup baik nadanya mereka masih wait and see melihat perkembangan bagaiaman IBC mengembangkat sampai sel baterai itu,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyampaikan total investasi proyek baterai kendaraan listrik secara end-to-end diperkirakan mencapai US$15,3 miliar. Pembangunan pabrik baterai cell menjadi bagian dari rantai nilai ekosistem baterai yang membutuhkan biaya investasi paling besar.

Untuk membangun pabrik baterai cell dengan kapasitas 140 gigawatt hour (GWh) per tahun, biaya capital expenditure (capex) yang dibutuhkan diestimasikan mencapai US$6,73 miliar. Selain sel baterai, pembangunan pabrik katoda juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi, yakni sekitar US$3,83 miliar.

"Yang paling mahal itu masuk ke katoda dan baterai cell karena di situ salah satu teknologi yang presisi sekali. Kalau saya lihat cara mereka bekerja untuk dapatkan konsistensi produk baterai dan kualitas itu hitung-hitungan toleransinya sudah mendekati nano meter presisinya," ujar Toto.

Sedangkan untuk membangun pabrik smelter untuk mengolah bijih nikel menjadi nikel sulfat dengan teknologi RKEF dan HPAL membutuhkan capex sekitar US$2,6-US$2,7 miliar. Sisanya, kebutuhan investasi diperlukan untuk proyek tambang nikel senilai US$160 juta, pabrik daur ulang baterai US$30 juta, dan pengembangan energy storage system (ESS) senilai US$40 juta.

Baca: Begini Cara Menurunkan Daya Listrik via PLN Mobile

 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ragam Pernyataan Luhut ke Mahasiswa RI di Shenzhen Cina, Singgung Calon Pemimpin yang Umbar Janji Perubahan

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 lewat postingan di Instagram, Sabtu, 25 Desember 2021.
Ragam Pernyataan Luhut ke Mahasiswa RI di Shenzhen Cina, Singgung Calon Pemimpin yang Umbar Janji Perubahan

Luhut sampaikan berbagai hal saat hadiri Workshop BGI di Cina, termasuk soal pengkritik pemerintah dan kendaraan listrik.


Terpopuler: Tanggapan BSI Mengenai Kabar Negosiasi Lockbit, Sejarah Bisnis Bos Maspion yang Diperiksa KPK

4 jam lalu

BPKN memastikan layanan digital Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah aman untuk digunakan para nasabah.
Terpopuler: Tanggapan BSI Mengenai Kabar Negosiasi Lockbit, Sejarah Bisnis Bos Maspion yang Diperiksa KPK

Terpopuler: Tanggapan BSI tentang adanya kabar negosiasi dengan Lockbit, sejarah bisnis bos Maspion Group yang diperiksa KPK.


Menteri Luhut Gandeng Perusahaan BYD Investasi Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

15 jam lalu

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bertemu dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) H.E. Zheng Shanjie, Selasa, 4 April 2023 (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Menteri Luhut Gandeng Perusahaan BYD Investasi Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan gandeng perusahaan mobil listrik BYD di Shenzhen, Tiongkok investasi industri kendaraan listrik di Indonesia.


Jawaban Luhut ke Pengkritik Mobil Listrik: Yang Kita Bangun Ekosistem Bekerja

17 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Jawaban Luhut ke Pengkritik Mobil Listrik: Yang Kita Bangun Ekosistem Bekerja

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyindir orang yang nyinyir terhadap program elektrifikasi kendaraan.


Sri Mulyani Teken Aturan Anggaran Mobil Listrik Pejabat, Apa Dampaknya Bagi Industri?

20 jam lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Sri Mulyani Teken Aturan Anggaran Mobil Listrik Pejabat, Apa Dampaknya Bagi Industri?

Bos Indika Energy Arsjad Rasjid membeberkan dampak dari PMK Nomor 49 Tahun 2023 soal anggaran mobil listrik para pejabat eselon I dan II PNS.


Motor Listrik Alva Resmi Diluncurkan, Harga Rp 37 Jutaan

21 jam lalu

Motor listrik Alva Cervo. (Tempo/ Erwan Hartawan)
Motor Listrik Alva Resmi Diluncurkan, Harga Rp 37 Jutaan

PT IMG (Ilectra Motor Group) pemilik merek Alva resmi meluncurkan motor listrik baru bernama Cervo pada hari ini, Sabtu, 27 Mei 2023.


Sri Mulyani Atur Anggaran Kendaraan Listrik Pejabat, Begini Respons Pelaku Industri

22 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Atur Anggaran Kendaraan Listrik Pejabat, Begini Respons Pelaku Industri

PMK Nomor 49 Tahun 2023 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2024 mengatur standar biaya masukan untuk pengadaan kendaraan listrik para pejabat. Bagaimana respons pelaku industri kendaraan listrik?


20 Ribu Charging Station Dibutuhkan untuk Sambut Target 400 Ribu Mobil Listrik

23 jam lalu

Pengisian mobil listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) PT PLN di kota Mataram, provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-PLN/uyu)
20 Ribu Charging Station Dibutuhkan untuk Sambut Target 400 Ribu Mobil Listrik

Demi mencapai target 400 ribu mobil listrik, Indonesia setidaknya harus memiliki stasiun cas atau charging station sebanyak 20 ribu.


Mengenal CIT, Kereta Inspeksi yang Lakukan Uji Kesiapan Kereta Cepat Jakarta Bandung

1 hari lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta cepat pertama Indonesia ini dijadwalkan beroperasi pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Prima mulia
Mengenal CIT, Kereta Inspeksi yang Lakukan Uji Kesiapan Kereta Cepat Jakarta Bandung

Testing and commissioning untuk memastikan kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjelang operasi dilakukan dengan CIT. Apa itu CIT?


Dilema Proyek Kendaraan Listrik untuk Pejabat

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan listrik yang digunakan oleh delegasi KTT ke-42 ASEAN dan tim pengawal pengamanan (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Dilema Proyek Kendaraan Listrik untuk Pejabat

Rencana pemerintah mengadakan kendaraan listrik untuk pejabat eselon I dan II menuai polemik.