Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Keunggulan Pohon Sengon, Tumbuh di Berbagai Kondisi Tanah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi - Pohon Sengon. Mahasiswa FMIPA manfaatkan sengon untuk obati pasien Diabetes Melitus. dok KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Pohon Sengon. Mahasiswa FMIPA manfaatkan sengon untuk obati pasien Diabetes Melitus. dok KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPohon sengon sedang naik daun. Pohon yang awalnya dipandang sebelah mata karena harganya yang murah justru menjadi primadona bagi penanam dan pengusaha HPH. Berbagai industri berbahan baku kayu juga mulai mengincar kayu sengon.

Hal ini dikarenakan selain harganya yang murah dan cepat tersedia, kualitas kayu sengon tidak kalah dengan jenis kayu lain. Dalam hal kekuatan, kayu sengon dapat dikatakan berada di bawah pohon jati atau kayu jati dan meranti.

Kelebihan Pohon Sengon

Meski begitu, kayu sengon memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis kayu lain. Warisno dan Kres Dahana dalam bukunya berjudul Investasi Sengon: Langkah Praktis Membudidayakan Pohon Uang yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2010 menyebutkan beberapa kelebihan pohon sengon, yaitu:

1. Pertumbuhan Sangat Cepat

Dalam kondisi kesuburan tanah yang cukup, tinggi tanaman akan bertambah 5-7 meter per tahunnya. Hal ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan pohon jati yang hanya 1-2 meter per tahun dengan kondisi lahan yang sama.

2. Masa Tebang Lebih Pendek

Pertumbuhan dan tingkat kedewasaan yang lebih cepat membuat pohon sengon mempunyai masa tebang yang lebih pendek. Pohon sengon hanya membutuhkan 7-8 tahun untuk siap tebang. Bahkan, dengan pemeliharaan yang optimal, pada umur 5 tahun pohon sengon sudah siap untuk ditebang.

3. Budidaya Lebih Mudah

Budidaya pohon sengon relatif mudah, setelah penanaman dan pemeliharaan yang baik, termasuk di antaranya dengan pemupukan, Anda hanya perlu menunggu tanaman siap tebang.

4. Dapat Ditanam di Berbagai Kondisi Tanah

Pohon sengon merupakan tanaman kayu yang termasuk dalam famili Leguminoceae atau kacang-kacangan. Anggota famili ini dikenal dengan kemampuannya hidup di lahan minus karena mampu bersimbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen sehingga tidak terlalu membutuhkan nitrogen dari tanah. Oleh karena itu, pohon sengon masih dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang kurang subur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kayu Cenderung Tumbuh Lurus

Keistimewaan pohon sengon adalah kecenderungannya untuk tumbuh lurus. Pohon sengon sangat jarang bercabang, terutama apabila ditangani dengan teknik budidaya yang tepat. Tanaman kayu yang tumbuh lurus sangat penting karena bernilai lebih tinggi.

6. Produktivitas Tinggi

Produktivitas kayu sengon cukup tinggi meski dalam jangka waktu yang pendek. Tanaman sengon dengan pertumbuhan normal mampu menghasilkan kayu sebanyak 350-400 meter kubik dalam kurun waktu 7-8 tahun.

7. Kegunaan Tinggi

Kayu sengon layak untuk berbagai kegunaan, antara lain untuk bahan bangunan, furnitur, dan peti kayu. Sebagai bahan bangunan dan furnitur, kayu sengon cukup kuat dan awet. Sedangkan sebagai peti kayu, kayu sengon memiliki fleksibilitas yang tinggi.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Penebang Sebatang Sengon Dituntut Tiga Bulan Penjara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Hakim di Daerah Periksa Objek Perkara di Antah Berantah

3 hari lalu

Hakim PA Bantaeng, Nova Noviana, saat memeriksa salah satu objek perkara dalam pemeriksaan setempat di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. (Istimewa)
Cerita Hakim di Daerah Periksa Objek Perkara di Antah Berantah

Hakim Pengadilan Agama Bantaeng di Sulawesi Selatan, Nova Noviana, menceritakan hakim tidak hanya bertugas di dalam ruangan.


Rieke Diah Pitaloka Singgung Tanah Mat Solar Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemerintah

7 hari lalu

Rieke Diah Pitaloka saat menjenguk Mat Solar. Foto: Instagram.
Rieke Diah Pitaloka Singgung Tanah Mat Solar Belum Dapat Ganti Rugi dari Pemerintah

Rieke Diah Pitaloka singgung tanah Mat Solar yang belum dapat ganti rugi dari pemerintah sejak 2019.


Warga Minta Penundaan, PT KAI Tetap akan Lakukan Pengosongan Bong Suwung Jogja

30 hari lalu

Warga Bong Suwung berunjuk rasa di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis, 12 September 2024. Dok Aliansi Bong Suwung
Warga Minta Penundaan, PT KAI Tetap akan Lakukan Pengosongan Bong Suwung Jogja

Penasehat Aliansi Bong Suwung, Chang Wendryanto, menegaskan negara bertanggung jawab atas penggusuran warga yang akan direlokasi oleh PT KAI.


Cerita Korban Pemalsuan Surat Tanah Kades Wanakerta Tangerang: Seketika Sertifikat Berganti Nama Kepala Desa

40 hari lalu

Ending, salah satu korban pemalsuan surat tanah Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan. Tumpang ditangkap Polda Banten terkait kasus pemalsuan surat tanah. TEMPO/ Joniansyah Hardjono
Cerita Korban Pemalsuan Surat Tanah Kades Wanakerta Tangerang: Seketika Sertifikat Berganti Nama Kepala Desa

Ending, 68 tahun sama sekali tidak menyangka jika Tumpang Siagiaan, sahabat karibnya tega menyerobot tanahnya.


Andrinof Chaniago Kritik Langkah Jokowi Obral HGU di IKN hingga Hampir 2 Abad: Kebablasan

14 Agustus 2024

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menekankan melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Andrinof Chaniago Kritik Langkah Jokowi Obral HGU di IKN hingga Hampir 2 Abad: Kebablasan

Andrinof Chaniago mengkritik langkah Presiden Jokowi mengobral hak atas tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk investor.


Apa Saja Aset Rafael Alun yang Harus Dikembalikan KPK Berdasarkan Putusan MA?

25 Juli 2024

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Majelis hakim menjatuhkan putusan terhadap terdakwa Rafael Alun Trisambodo, pidana penjara badan selama 14 tahun, membayar uang denda Rp.500 miliar subsider 3 bulan kurungan dan pidana tambahan membayar uang pengganti Rp.10.079.095.519 subsider 3 tahun kurungan. TEMPO/Imam Sukamto'
Apa Saja Aset Rafael Alun yang Harus Dikembalikan KPK Berdasarkan Putusan MA?

Aset sitaan milik Rafael Alun yang harus dikembalikan antara lain uang tunai dan sebidang tanah berikut bangunan rumah.


Marak Aksi Pemalsuan, Begini 3 Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah

24 Juli 2024

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Marak Aksi Pemalsuan, Begini 3 Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah

Memastikan keaslian sertifikat tanah adalah langkah krusial untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.


Wali Kota Semarang Hevearita Diperiksa KPK, Punya Harta 2 Motor dan Utang Rp 2,6 Miliar

18 Juli 2024

Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Wali Kota Semarang Hevearita Diperiksa KPK, Punya Harta 2 Motor dan Utang Rp 2,6 Miliar

KPK menggeledah dan memeriksa Wali Kota Semarang Hevearita. Berapa harta kekayaannya?


Top 3 Dunia: Kronologi Israel Curi Tanah Palestina Hingga Netanyahu Negosiasi Hamas

14 Juli 2024

Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, saat pemakaman empat warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Top 3 Dunia: Kronologi Israel Curi Tanah Palestina Hingga Netanyahu Negosiasi Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 13 Juli 2024 diawali oleh kronologi Israel mencuri tanah Palestina selama semester pertama 2024.


Kejagung Sita 5 Tanah dan Bangunan Milik Harvey Moeis di Kawasan Elite Jakarta

8 Juli 2024

Harvey Moeis. antaranews.com
Kejagung Sita 5 Tanah dan Bangunan Milik Harvey Moeis di Kawasan Elite Jakarta

Kejaksaan Agung menyita 5 aset dari tersangka Harvey Moeis. Satu aset berada di Jakarta Barat dan empat lainnya berada di Jakarta Selatan.