Jefrey Joe dari Alpha JWC Ventures mengatakan Indonesia tetap menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di dunia. Ini adalah saat paling tepat untuk membangun lingkungan dunia maya yang aman dan tepercaya bagi transaksi bisnis dan perdagangan.
“Dengan produk identitas digital serta verifikasi yang terbaik di industri, kami bangga dapat terus mendukung VIDA dan percaya bahwa mereka berada pada posisi yang tepat dalam menyediakan layanan identitas digital yang krusial bagi perusahaan dan juga masyarakat dalam ekonomi digital,” tutur Jefrey.
Sementara itu, Tony Fadell, Principal pada Future Shape, mengatakan teknologi identitas digital dari VIDA dapat diandalkan dan mudah digunakan. Teknologi VIDA dapat mengubah tanda tangan fisik yang menyulitkan serta rentan dipalsukan menjadi tanda tangan elektronik yang mudah digunakan dan lebih aman.
“VIDA kini telah memverifikasi dan mengautentifikasi ratusan ribu identitas tiap harinya dengan standar keamanan global yang ketat,” ucapnya.
Jim Breyer dari Breyer Capital mengatakan para pendiri VIDA telah menunjukkan pemahaman terhadap pasar identitas digital yang terus tumbuh. VIDA, katanya, memperdalam keahlian dalam artificial intelligence dan keamanan siber untuk dapat menghasilkan produk verifikasi dan autentikasi yang meyakinkan.
“Kami percaya VIDA akan terus mendisrupsi batas-batas baru di Indonesia dan global, serta menyediakan layanan dan produk identitas digital kelas dunia bagi para pelanggan mereka,” kata Jim Breyer.
Selain menutup pendanaan, VIDA mengumumkan penunjukan Hamilton Turner sebagai Chief Technology Officer (CTO). Hamilton Turner adalah asisten profesor ilmu komputer dari Universitas Vanderbilt. Pria asal Amerika Serikat ini memiliki pengalaman 12 tahun di bidang keamanan siber, autentikasi, sistem terdistribusi, kriptografi, dan algoritma optimasi.
Adapun VIDA adalah perusahaan yang didirikan oleh Niki Luhur, Sati Rasuanto, dan Gajendran Kandasamy pada 2018. Perusahaan ini menyediakan layanan identitas digital bagi partner bisnis dan masyarakat. Berbekal lisensi penuh sebagai penyelenggara sertifikat elektronik (PSrE) yang berinduk di bawah Kementerian Komunikasi Informatika, VIDA menyediakan layanan tanda tangan elektronik tersertifikasi, layanan verifikasi identitas online (e-KYC), dan layanan autentikasi lainnya.
Produk VIDA telah digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia melalui berbagai layanan populer digital dari berbagai industri seperti jasa keuangan, e-commerce, transportasi, telekomunikasi dan juga kesehatan.