TEMPO.CO, Jakarta - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) optismistis kinerja perseroan pada tahun ini bakal moncer seiring dengan terkendalinya penyebaran Covid-19 di Indonesia. Perseroan menargetkan raihan kontrak baru Rp31 triliun pada 2022.
Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengatakan adanya pemulihan kegiatan ekonomi di Indonesia seiring dengan dilonggarkannya PPKM di sejumlah daerah tentunya akan mendorong peningkatan dan pemulihan kinerja ekonomi nasional serta pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini.
Yuyus mengungkapkan, dengan adanya peningkatan dan pertumbuhan ekonomi nasional tersebut diharapkan dapat berdampak terhadap pertumbuhan perbaikan dan pertumbuhan kinerja PTPP.
"PT PP memproyeksikan perolehan kontrak baru sebesar Rp31 triliun pada 2022 dengan diproyeksikan tumbuh sebesar 37 persen - 47 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak baru pada 2021. PTPP memproyeksi pertumbuhan segmen yang paling besar berada di segmen gedung dan jalan tol," kata Yuyus kepada Bisnis, Kamis 2 Juni 2022.
Sebelumnya, Direktur Strategi Korporasi dan HCM PTPP Sinur Linda Gustina Manurung menuturkan target proyek pada 2022 mencapai Rp31 triliun dan sudah tersegmentasi beberapa pasar.
Menurutnya, dengan melandainya Covid-19 dan kenormalan baru dapat membuat kinerja PTPP lebih baik dan dapat bergerak lebih gesit guna meningkatkan kinerja.
"Ini tentunya berdasarkan beberapa gerakan ekonomi yang sudah ada saat ini, dari pemberi tugas. keterlibatan pemerintah dan BUMN sekitar 47 persen, penyerapan di APBN 28 persen, APBD 7 persen, dan keterlibatan di pasar swasta 10 persen target tahun ini," ungkapnya.
Baca: PT PP Klaim Aspal Sirkuit Mandalika Penuhi Standar Kelas A Internasional
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini