Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNI Berpotensi Garap Perdagangan RI-Korsel Hingga US$ 30 Miliar

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berpotensi menggarap potensi bisnis dari perdagangan Indonesia-Korea Selatan yang diprediksi menyentuh US$ 30 miliar tahun ini.

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto menyambut positif kerja sama yang dilakukan BNI dengan KB Kookmin Bank. Kerja sama ini tidak hanya dapat mendorong bisnis perusahaan, tetapi juga ekonomi Indonesia ke depan.  

Gandi mencatat tahun lalu nilai perdagangan Indonesia-Korea Selatan telah mencapai US$ 17 miliar. Tahun ini dia optimistis nilai perdagangan bisa meningkat signifikan hingga US$30 miliar.  “Kita juga tahu bahwa investasi yang berasal dari Korea Selatan cukup besar. Hal tersebut berpotensi memperbesar peluang ekspor impor kedua negara,” katanya.

Menurutnya, kerja sama tersebut sangat positif terlebih BNI punya cabang di Korea Selatan. Kerja sama tersebut bisa menciptakan perjanjian sindikasi dan perdagangan sehingga dapat mendukung bisnis BNI ke depan lebih baik lagi. Kerja sama ini juga berguna untuk menarik investor asal negeri ginseng secara lebih optimal dan efisien.  

Gandi berharap Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat segera mengesahkan regulasi atau payung hukum Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). 

Sebelumnya, bersinergi dengan KB Kookmin Bank dan tertuang dalam Nota Kesepahaman Kerjasama (Memorandum of Understanding).  Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan dengan Head of the Global Business Group of KB Kookmin Bank, sekaligus menjabat sebagai Chief Global Strategy Officer/ Senior Managing Director Kookmin Bank Financial Group Nam Hoon Cho pada 30 Mei 2022 di Jakarta.  

“BNI terus berupaya meningkatkan peran sebagai bank global Indonesia dengan salah satu langkah strategisnya yaitu bekerja sama dengan KB Kookmin Bank sebagai bank nomor satu di Korea Selatan,” ujar Henry.  

Kerja sama ini sebagai salah satu upaya BNI memperluas bisnis internasional dengan menciptakan peluang-peluang bisnis baru, seiring semakin tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  

Kerja sama bisnis ini meliputi transaksi treasury, kredit sindikasi, trade finance, pendanaan dalam mata uang lokal dan pertukaran informasi nasabah yang ingin melakukan perdagangan atau berinvestasi di negara asal kedua bank tersebut.  

Selain mendapatkan manfaat transaksi bisnis antara kedua bank, melalui kerjasama ini BNI sebagai agen pembangunan juga dapat memfasilitasi masuknya investasi negara Korea Selatan ke Indonesia yang meningkat pesat beberapa tahun terakhir.

"Ke depannya, kami berharap kedua bank dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat sekaligus menghasilkan transaksi-transaksi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” tutur Henry.  

Kerja sama ini juga mencakup pertukaran informasi nasabah. BNI sebagai bank global Indonesia dapat memfasilitasi eksportir-eksportir Indonesia untuk memperluas pasar di Korea Selatan, dengan menghubungkan mereka kepada importir-importir Korea Selatan yang merupakan nasabah KB Kookmin Bank.  

Bagi KB Kookmin Bank, strategi untuk masuk ke pasar Indonesia telah dimulai sebelumnya pada tahun 2018 dengan mengakuisisi saham Bank Bukopin dengan jumlah kepemilikan sebesar 67 persen. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekor MURI Warnai Puncak Kegiatan Hari Pelindo

5 jam lalu

Rekor MURI Warnai Puncak Kegiatan Hari Pelindo

Rangkaian peringatan Hari Pelindo 2023 semakin lengkap dengan raihan Rekor Muri


Serikat Pekerja Pegadaian Gelar Tasyakuran HUT ke-23

5 jam lalu

Serikat Pekerja Pegadaian Gelar Tasyakuran HUT ke-23

Serikat Pekerja Pegadaian Gelar Tasyakuran HUT ke-23 dengan Tema "Disruption Agility"


Melindungi Produk Dalam Negeri

6 jam lalu

Melindungi Produk Dalam Negeri

kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri


Wajib Beli Produk Nasional

6 jam lalu

Wajib Beli Produk Nasional

Sektor industri elektronika masih menghadapi kendala suplai bahan baku dan bahan penolong komponen elektronika.


Wajib Kandungan Lokal Industri Elektronika dan Telematika

6 jam lalu

Wajib Kandungan Lokal Industri Elektronika dan Telematika

Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sektor industri elektronika dan telematika mencapai 36,57 pada 2022.


Agar Produk Elektronik Berjaya di Dalam Negeri

6 jam lalu

Agar Produk Elektronik Berjaya di Dalam Negeri

Beberapa produk telah memenuhi syarat wajib untuk dibeli pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa.


Bank Mandiri Orbitkan Kontribusi Untuk Negeri di HUT Ke-25

6 jam lalu

Bank Mandiri Orbitkan Kontribusi Untuk Negeri di HUT Ke-25

Bank Mandiri kembali mempertegas posisi sebagai bank terbesar dengan konsistensi inovasi layanan serta transformasi bisnis secara menyeluruh.


Transfer ke Daerah bentuk Pemerataan Pembangunan Ekonomi

6 jam lalu

Transfer ke Daerah bentuk Pemerataan Pembangunan Ekonomi

Para founding fathers telah meletakkan dasar-dasar kenegaraan berbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menerapkan sistem desentralisasi.


BPJS Kesehatan Umumkan 9 Tim Terbaik Dalam Ajang Healthkathon Tahun 2023

10 jam lalu

BPJS Kesehatan Umumkan 9 Tim Terbaik Dalam Ajang Healthkathon Tahun 2023

BPJS Kesehatan Umumkan 9 Tim Terbaik Dalam Ajang Healthkathon Tahun 2023


Erick Thohir Apresiasi Program PNM Mekaar Inisiasi Presiden Jokowi

11 jam lalu

Erick Thohir Apresiasi Program PNM Mekaar Inisiasi Presiden Jokowi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)