Tinjau SPBU Nelayan
Usai berkunjung ke TBBM Ende, Menteri Arifin bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke SPBU nelayan, yang merupakan salah satu SPBU BBM Satu Harga di Ende.
Arifin ingin memastikan keamanan pasokan BBM Satu Harga di SPBU Kompak sehingga dapat melayani kebutuhan BBM bagi nelayan dan warga sekitar."Pastikan kebutuhan BBM untuk nelayan terpenuhi supaya nelayan dapat terus menangkap ikan," ujar Arifin.
Namalasa, 52 tahun, salah seorang nelayan, yang ditemui Menteri Arifin mengatakan, selama ini kebutuhan BBM bagi nelayan terpenuhi dengan baik.
Ia mengatakan dirinya dan komunitas nelayan sekitar terbantu dengan adanya SPBU Kompak BBM Satu Harga yang menjual harga BBM subsidi jenis solar sebesar Rp5.150 per liter.
"Kami biasa pergi melaut jam 5 sore. Isi BBM selama ini tidak ada kesulitan. Kami senang dan merasa terbantu dengan adanya program BBM Satu Harga," ungkap Namalasa.
Lembaga penyalur BBM PT Pertamina (Persero) di Kabupaten Ende berjumlah 10 titik, dengan tipe penyalur SPBU 3 titik, SPBU Kompak 1 titik, SPBN 1 titik, SPBU Mini 1 titik dan AMT 4 titik.
TBBM Ende yang rata-rata menyalurkan BBM sebanyak 5,6 juta liter per bulan, mendapatkan suplai BBM via kapal tanker dari Fuel Terminal Tenau, Fuel Terminal Maumere, dan Integrated Terminal Manggis.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Jadi USD 115,6 per Barel untuk Pengiriman Agustus
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.