TEMPO.CO, Jakarta - Sequoia Capital mengingatkan perusahaan rintisan (startup) soal potensi kesulitan pendanaan yang akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
Perusahaan modal ventura tersebut juga menginstruksikan agar para startup mulai 'berlatih' melakukan efisiensi. Khususnya di tengah resesi yang panjang dan berlarut-larut ini.
Hal tersebut, menurut Sequoia Capital, juga harus dilakukan bila startup belum melakukannya sama sekali. Upaya penghematan, bisa dilakukan dengan mengurangi proyek, riset dan pengembangan (R & D), pemasaran dan biaya lainnya.
"Bukan berarti Anda harus menarik pelatuknya, tetapi Anda (startup) siap melakukannya dalam 30 hari ke depan jika diperlukan,” tulis Sequoia yang berbasis di Menlo Park, California dalam presentasinya seperti dikutip dari Bloomberg, Ahad, 29 Mei 2022.
Kini semakin banyak startup yang dipaksakan oleh para investor untuk fokus kepada keuntungan. Dua di antaranya adalah startup Swedia "buy-now-pay-later" Klarna Bank AB dan startup pengiriman cepat yang berbasis di Istanbul, Getir.
Kedua perusahaan rintisan yang pendanaannya didukung oleh Sequoia tersebut dikabarkan telah melakukan PHK terhadap ratusan orang baru-baru ini.
Sequoia, yang juga membebani penurunan 2020 dengan memo Black Swan dan RIP Good Times pada 2008, menyatakan startup pra-IPO sangat rentan jika tidak fokus pada menghasilkan keuntungan.