Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Climate Change, Kementan Gelar Pertanian Cerdas Iklim

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Perubahan iklim atau climate change menjadi ancaman yang sangat serius bagi pertanian. Berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas produksi tanaman pangan, sehingga menyulitkan upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kementerian Pertanian mengantisipasi ancaman tersebut dengan mengembangkan program Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim. CSA merupakan pendekatan yang mentransformasikan dan mengorientasikan ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan. “Saya mendorong berbagai inovasi dan teknologi seperti Climate Smart Agriculture atau CSA untuk menghadapi perubahan iklim," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Kementan akan mengembangkan pertanian dengan memaksimalkan BPP Kostratani sebagai acuan untuk menciptakan pertanian yang tangguh menghadapi krisis iklim.

"Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis teknologi informasi serta mampu memberikan contoh dalam penerapan pertanian cerdas iklim (CSA) tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas. Kostratani diharapkan dapat meningkatkan kualitas pangan dan membangun pertanian kita untuk masa mendatang," ujar Dedi.

Sebagai dukungan dari pelaksanaan program strategis Kostratani, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Karangsambung di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menyelenggarakan Training of Farmer (ToF). Tujuannya untuk mempersiapkan peserta TOF sebagai agen CSA dan meningkatkan kapasitas (pengetahuan dan keterampilan) peserta TOF tentang pertanian cerdas iklim. 

Kegiatan ini diikuti peserta yang berasal dari 24 kelompok tani (poktan) di Kecamatan Karangsembung, yang terdiri dari anggota poktan, kelompok wanita tani (KWT), petani milenial dan P3A. 

Materi yang disampaikan antara lain kebijakan Kementan dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan, peran poktan dalam tata kelola irigasi yang bersinergi dengan P3A konsep dasar CSA. 

Camat Karangsambung, Azida Nurul Hayya, menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendukung dan memotivasi petani menanam komoditas pertanian yang bernilai ekonomis tinggi (High Value Crops) seperti cabai, melon, semangka, dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hari ke dua, materi dilanjutkan dengan pembuatan MOL dan pupuk organik, kemudian dilanjutkan praktek langsung cara pembuatannya. 

Turut hadir saat kegiatan praktek, dari Dinas Tanaman Perkebunan Provinsi Jawa Tengah didampingi oleh Tim Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kebumen. 

Selain itu, peserta juga memperoleh materi penerapan CSA dalam High Value Crops, penetapan waktu tanam berdasarkan kalender tanam, penggunaan perangkat uji tanah sawah (PUTS) untuk menentukan pupuk dasar N,P,K, penggunaan varietas unggul adaptif padi cekaman iklim.

Selanjutnya petani diajak mengembangkan kelembagaan petani dalam mendukung penerapan teknologi CSA, penggunaan bibit muda dan tanam jajar legowo. Selain itu diajarkan memahami emisi gas rumah kaca, teknologi irigasi Intermitten dan Alternate Wetting and Drying (AWD) di lahan, serta penerapan pengendalian OPT ramah lingkungan.

Koordinator BPP Kecamatan Karangsambung, Aji Wasis Wicaksono, berharap para peserta ToF dapat menerapkan dan menyebarkan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti ToF ke petani di kelompoknya. Sehingga banyak petani mengetahui bagaimana cara menyikapi dampak perubahan iklim dalam budidaya tanaman pangan. 

Menurut Suratno, alumni ToF, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan keterampilan para petani. “Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh BPP, supaya petani jadi pintar dan ilmunya semakin bertambah,” kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

1 jam lalu

Direktur WALHI Sumut Rianda Purba saat menyerahkan dokumen dukungan Harangan Tapanuli untuk dijadikan kawasan strategis nasional kepada Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kadis Lindup Heber Tambunan.
WALHI Sebut Bupati Taput Inisiatif Lindungi Kawasan Hutan, Nikson: Pilih Pemimpin yang Lindungi Tanah Adat

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI Sumatera Utara, Rianda Purba menyatakan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan sangat peduli dengan kawasan hutan adat.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

1 jam lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


HUT ke-22 Banyuasin, Pemkab Gelar Upacara Peringatan

1 jam lalu

HUT ke-22 Banyuasin, Pemkab Gelar Upacara Peringatan

Sederet penghargaan di berbagai sektor berhasil diraih Kabupaten Banyuasin.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

1 jam lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

1 jam lalu

Rayakan Hari Jadi, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif

Pasar murah bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh bahan pokok.


HUT ke-22 Banyuasin, Pj Bupati Beberkan Capaian Pembangunan

1 jam lalu

HUT ke-22 Banyuasin, Pj Bupati Beberkan Capaian Pembangunan

Dalam beberapa tahun terakhir Pemkab Banyuasin berhasil menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran terbuka.


Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

2 jam lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.


Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

2 jam lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.


BRImo Siapkan Posko Mudik di Rute Strategis

6 jam lalu

BRImo Siapkan Posko Mudik di Rute Strategis

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, menyediakan Posko Mudik BRImo di titik-titik strategis hingga 16 April 2024.


Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

6 jam lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.