TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan minyak goreng tak luput dari bahan perbincangan masyarakat, terutama pada harga minyak goreng yang tiba-tiba melambung tanpa peringatan terlebih dahulu.
Berdampak ke Sembako
Hal ini memberikan dampak besar bagi sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat yang bergantung pada minyak goreng, berikut rangkuman beberapa fakta terkait harga minyak goreng terkini :
Berdasarkan pertimbangan harga barang yang mulai menurun, Pemerintah tidak akan melanjutkan program subsidi minyak goreng curah pada 31 Mei 2022. Sehingga, pemerintah menggantinya dengan pasokan dalam negeri atau domestic market obligation (DMO).
Kembalinya minyak goreng domestik pada kewajiban pasokan dalam negeri bersamaan dengan penetapan domestic price obligation atau DPO. Kurang lebih 10 juta ton minyak yang dipenuhi dari DMO akan disiapkan oleh pemerintah, mengingat kebutuhan minyak goreng curah masyarakat sebanyak 3,7 juta ton per tahun.
Pasca larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) tidak berlaku, Presiden Jokowi menyatakan harga minyak goreng curah akan kembali seperti semula. Upaya ini dilakukan, karena harga minyak goreng di dunia juga meningkat. Jokowi memastikan pemerintah akan memberikan usaha terbaik agar harga kebutuhan pokok dalam negeri tetap stabil.
Ternyata kenaikan harga minyak mentah dipicu oleh penurunan stok minyak mentah di Amerika. Pasokan minyak mentah seluruh dunia terus menurun karena pembeli menghindari minyak dari Rusia, eksportir terbesar kedua di dunia, setelah invasi ke Ukraina.
Dalam Rakernas V, Presiden Jokowi mengungkapkan secara terpaksa menekan produsen besar untuk menurunkan harga minyak goreng dalam negeri. Jowoki mengaku bahwa harga minyak goreng bukan persoalan yang mudah, karena harga minyak goreng di Indonesia tergolong lebih murah dibandingkan negara seperti, Jerman, Singapura, dan Amerika.
Banyak pakar yang mengkritisi penunjukan Luhut sebagai komandan yang mengurus persoalan harga minyak goreng. Sering diberi pekerjaan tambahan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut dicurigai memiliki kedekatan khusus dengan para pengusaha minyak nabati.
BALQIS PRIMASARI
Baca : Kisah Agen Pengumpul TBS Sawit: Tak Menutup Peluang Harga Tembus Hingga ....