Lebih jauh Erwan menyebutkan, pemegang tiket Java Jazz termasuk artis dan kru nantinya bisa terlebih dahulu men-download aplikasi Digiask by Askrindo dan memilih produk Java Jazz Festival. Dengan begitu, mereka bakal secara otomatis terproteksi oleh asuransi kecelakaan diri Askrindo.
"Ini menjadi ajang yang baik untuk memperkenalkan Askrindo lebih dekat dengan masyarakat," kata Erwan.
Anak perusahaan BUMN ini juga menyediakan fasilitas kesehatan terpadu di titik-titik strategis lokasi konser sehingga mudah dijangkau. Dengan begitu, tim medis, dokter jaga, dan tenaga kerja kesehatan ahli, hingga mobil ambulans guna melayani kebutuhan medis seluruh pihak selama acara berlangsung.
"Support kami menegaskan komitmen untuk memberikan proteksi menyeluruh agar penikmat konser dapat bebas mengekspresikan dirinya terhadap musik dengan rasa aman dan nyaman," kata Erwan.
Askrindo yang merupakan anggota holding perasuransian dan penjaminan, Indonesia Financial Group, bergerak di bidang asuransi dan penjaminan sejak berdiri pada tanggal 6 April 1971. Dalam perjalanannya, perusahaan terus bertransformasi untuk meningkatan layanan dan penetrasi ke segmen ritel dengan menerapkan prinsip kehati-hatian serta manajemen risiko yang lebih terukur.
Baca: Alasan Luhut Lapor ke Jokowi Soal Perusahaan Sawit Berkantor di Luar Negeri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.