Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Protes Syarat SNI Memberatkan UMKM, LKPP: Arahan Sangat Tepat

image-gnews
Presiden Jokowi saat melawas kontingen SEA Games 2021, di Jakarta, 9 Mei 2022. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat melawas kontingen SEA Games 2021, di Jakarta, 9 Mei 2022. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas mengatakan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal penghapusan syarat Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lebih mudah masuk ke dalam e-katalog sudah tepat.

"Sangat tepat dan memang itu sebelumnya menjadi salah satu tambahan persyaratan yang menyulitkan UMKM untuk masuk ke sistem belanja pemerintah," kata Anas kepada Tempo, Rabu, 25 Mei 2022. 

Menurut Anas, Presiden Jokowi ingin semakin banyak UMKM masuk ke dalam e-katalog, namun banyak UMKM yang memiliki keterbatasan untuk mengurus SNI.

Ia menuturkan, LKPP telah memberi penegasan kepada sektor-sektor yang masih mempersyaratkan SNI untuk segera disesuaikan. LKPP, kata Anas, juga telah bertemu dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN).

"Semoga ke depan kita bisa mengintegrasikan Katalog Elektronik LKPP dengan sistem Bina UMK BSN guna memastikan produk para pelaku UMK-Koperasi yang telah mengantongi tanda SNI Bina UMK dapat tayang pada Katalog Elektronik," ujar Anas.

Bagi LKPP, kata Anas, penetapan persyaratan kualifikasi produk yang akan masuk katalog memang sudah seharusnya dikaitkan dengan tujuan atau output yang ingin dicapai. Artinya, tidak boleh menambah persyaratan yang membatasi atau persyaratan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan pengadaan.

"Misalnya soal SNI. Itu tidak perlu dipersyaratkan bila memang tujuan pengadaannya akan tercapai meski produknya tidak ber-SNI," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, produk-produk yang wajib ber-SNI secara aturan adalah produk yang berkaitan dengan keselamatan konsumen atau pemakai, seperti helm atau air mineral. 

Satu lagi yang perlu dijadikan perhatian, ujarnya, dalam kualifikasi produk diizinkan melakukan penambahan persyaratan jika diperintah suatu Undang-undang (UU) atau Peraturan Pemerintah (PP). Ia mengatakan, apabila tidak ada perintah UU, PP, atau tidak ada aspek teknis untuk mencapai tujuan pengadaan, maka tidak diperlukan syarat SNI.

"Kalau seperti itu tidak boleh syarat produk katalog harus pakai SNI," tuturnya. 

Sebelumnya, Jokowi mengatakan ingin lebih banyak produk lokal yang masuk ke dalam e-katalog. Namun menurutnya, banyak UMKM yang kesulitan karena terhalang syarat SNI. Ia juga mengingatkan agar e-katalog tidak dipenuhi produk impor. "Casing-nya aja yang lokal, dalamnya impor semua. Hati-hati dengan ini," kata Jokowi. 

Baca Juga: Jokowi Pamer Capaian: Hanya 358 Ribu Hektare Kebakaran Hutan di 2021

 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Akan Gelar Rapat Terbatas Bahas Langkah Pemerintah Tanggapi Konflik Iran-Israel

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Jokowi Akan Gelar Rapat Terbatas Bahas Langkah Pemerintah Tanggapi Konflik Iran-Israel

Presiden Jokowi akan menggelar rapat terbatas untuk membahas langkah pemerintah Indonesia usai serangan drone Iran terhadap Israel.


PDIP Disebut Akan Tunjukkan Perbedaan Sikap Antara ke Jokowi dan Prabowo

13 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan), Presiden Joko Widodo (kedua kiri), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, (kedua kanan) Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo (kanan), Ketua DPR RI Puan Maharani (ketiga kiri) dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) saat meresmikan mobil bioskop keliling dalam Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
PDIP Disebut Akan Tunjukkan Perbedaan Sikap Antara ke Jokowi dan Prabowo

PDIP terlihat masih memiliki masalah dengan Jokowi buntut perbedaan sikap dalam Pilpres 2024, ketimbang dengan Prabowo.


Halalbihalal Golkar Dihadiri Kaesang, Luhut, hingga Relawan Jokowi

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Halalbihalal Golkar Dihadiri Kaesang, Luhut, hingga Relawan Jokowi

Sederet petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) ikut hadir dalam acara halalbihalal Golkar tersebut.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

20 jam lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.


PDIP Dinilai Sulit Temukan Figur Tepat untuk Imbangi Menantu Jokowi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

1 hari lalu

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Pemkot Medan mulai Januari 2024 akan menerapkan Perda yang melarang buang sampah ke sungai, Rabu, 27 September 2023. Foto: Istimewa
PDIP Dinilai Sulit Temukan Figur Tepat untuk Imbangi Menantu Jokowi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

PDIP dinilai sulit mendapatkan figur yang mampu mengimbangi menantu Jokowi, Bobby Nasution, di Pilgub Sumut. Apa penyebabnya?


Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.


Reaksi Internal PDIP Soal Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) saat mengunjungi kediaman Presiden RI Kelima sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 27 April 2023. ANTARA/HO-PDI Perjuangan
Reaksi Internal PDIP Soal Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Politikus PDIP menilai Jokowi nyaris mustahil memiliki keberanian untuk bersilaturahmi dengan Megawati.


Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

Rencana Jokowi bertemu Megawati Soekarnoputri mendapat tanggapan dari para pengamat politik. Apa pendapat mereka?


Pertemuan Prabowo dan Megawati Lebih Berpeluang Ketimbang dengan Jokowi

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Pertemuan Prabowo dan Megawati Lebih Berpeluang Ketimbang dengan Jokowi

Pertemuan Megawati dan Prabowo lebih mudah terealisasi. PDIP telah sakit hati dengan manuver politik Jokowi.