Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Pemerintah Kepulauan Riau Mengantisipasi Wabah PMK Menjelang Idul Adha

image-gnews
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan memeriksa kesehatan hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Idul Adha di tempat penampungan hewan kurban, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juli 2021. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta pengambilan sampel darah, feses, dan tanah untuk memastikan tidak adanya penyakit antraks dan kelayakan hewan kurban. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membentuk Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Upaya ini untuk mencegah masuknya wabah penyakit pada hewan ternak tersebut, terlerbih menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit yang menyerang hewan berkuku belah. Gejalanya, lepuh berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah dan gusi, hidung, dan teracak atau kuku hewan, hewan tidak mampu berjalan atau pincang, air liur berlebihan, dan hilang nafsu makan. Penyakit mulut dan kuku pada binatang ini tidak menular ke manusia.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan, Satgas Penanganan PMK harus mengantisipasi agar penyakit tersebut tidak sampai masuk ke wilayah Kepulauan Riau. "Termasuk bagaimana dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha dan kebutuhan harian masyarakat," kata Ansar. "Bagaimana kita memenuhi kebutuhan hewan kurban dari daerah yang tidak terkena wabah."

Hingga kini terdapat 16 provinsi yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku. Kendati tidak menular kepada manusia, Ansar melanjutkan, kondisi tersebut akan berdampak kepada perekonomian peternak. Mengenai upaya pemenuhan kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha yang masih kurang, dia meminta kabupaten/kota di Kepulauan Riau untuk mengirimkan data rasionalisasi kebutuhan hewan qurban.

Setelahnya, kata Ansar Ahmad, pemerintah akan mencari jalan untuk mendatangkan hewan kurban dari daerah yang aman dan ternaknya sehat. Gubernur Ansar Ahmad juga berjanji memudahkan proses mendatangkan hewan kurban dari daerah lain, dengan syarat tidak terkontaminasi penyakit mulut dan kuku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi mengatakan, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu mencapai 7.465 ekor, baik sapi, kambing, dan domba. Sedangkan saat ini, ketersediaan hewan kurban di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 5.708 ekor. "Masih ada kekurangan jumlah hewan kurban," ujarnya.

Baca juga:
Kementan: 5,45 Juta Ternak di 16 Provinsi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

23 jam lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

5 hari lalu

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan surat tanah, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Ogen
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

13 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

23 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi acara Batam Wonderfood & Art Ramadan, Sabtu, 31 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Kemenparekraf terus melakukan upaya agar short term visa untuk turis ke Kepri bisa diselesaikan oleh menteri terkait.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

35 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.


Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

41 hari lalu

Wakil Presiden Maruf Amin saat berada di penyengat bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Foto Humas Pemprov Kepri
Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.


Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

48 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.


PHRI Gelar Rakernas di Batam, Masalah Dukungan Pemerintah untuk Pariwisata Jadi Perhatian

22 Februari 2024

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Ke-IV Tahun 2024 dibuka secara resmi di Ballroom Swiis- Bell Hotel Harbour Bay, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Kamis, 22 Februari 2024. (Humas Pemprov Kepri)
PHRI Gelar Rakernas di Batam, Masalah Dukungan Pemerintah untuk Pariwisata Jadi Perhatian

PHRI mengharapkan keseriusan pemerintah untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata agar bisa membawa dampak yang lebih baik lagi.


Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengunjungi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat, 2 Februari 2024. (Dok. Humas Pemprov Kepri)
Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.