TEMPO.CO, Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membentuk Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Upaya ini untuk mencegah masuknya wabah penyakit pada hewan ternak tersebut, terlerbih menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.
Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit yang menyerang hewan berkuku belah. Gejalanya, lepuh berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah dan gusi, hidung, dan teracak atau kuku hewan, hewan tidak mampu berjalan atau pincang, air liur berlebihan, dan hilang nafsu makan. Penyakit mulut dan kuku pada binatang ini tidak menular ke manusia.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan, Satgas Penanganan PMK harus mengantisipasi agar penyakit tersebut tidak sampai masuk ke wilayah Kepulauan Riau. "Termasuk bagaimana dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha dan kebutuhan harian masyarakat," kata Ansar. "Bagaimana kita memenuhi kebutuhan hewan kurban dari daerah yang tidak terkena wabah."
Hingga kini terdapat 16 provinsi yang terkena wabah penyakit mulut dan kuku. Kendati tidak menular kepada manusia, Ansar melanjutkan, kondisi tersebut akan berdampak kepada perekonomian peternak. Mengenai upaya pemenuhan kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha yang masih kurang, dia meminta kabupaten/kota di Kepulauan Riau untuk mengirimkan data rasionalisasi kebutuhan hewan qurban.
Setelahnya, kata Ansar Ahmad, pemerintah akan mencari jalan untuk mendatangkan hewan kurban dari daerah yang aman dan ternaknya sehat. Gubernur Ansar Ahmad juga berjanji memudahkan proses mendatangkan hewan kurban dari daerah lain, dengan syarat tidak terkontaminasi penyakit mulut dan kuku.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi mengatakan, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu mencapai 7.465 ekor, baik sapi, kambing, dan domba. Sedangkan saat ini, ketersediaan hewan kurban di Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 5.708 ekor. "Masih ada kekurangan jumlah hewan kurban," ujarnya.
Baca juga:
Kementan: 5,45 Juta Ternak di 16 Provinsi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.