Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin tertekan dari resistance kuat 6.950 dan hampir tutupi gap minor pada 19-20 Mei 2022.
"Jika indeks turun di bawah 6.825, maka kemungkinan besar indeks akan melemah ke arah 6.720-6.640 dalam beberapa hari yang akan datang," kata M. Alfatih, tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, dalam keterangannya, Selasa, 24 Mei 2022.
Samuel Sekuritas mengananalisis sejumlah saham diantaranya:
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR (terakhir 6.475). Harga masih bisa tembus 6.525, dan berpeluang menuju 7.150. Batas risiko 6.225.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk atau ADRO (terakhir 3.190). Berpeluang ke arah target 3.380-3.500. Batas risiko 3.040.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau AMRT (terakhir 1.740). Berpeluang ke arah target 1.830-1960. Batas risiko 1.705.