Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPO Tahun Lalu, Depo Bangunan Kini Bagikan Dividen Rp 35 Miliar

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko, telah menyepakati pembagian dividen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp35 miliar.

Keputusan tersebut disahkan usai Depo Bangunan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 23 Mei 2022. Pembagian dividen merupakan 39,42 persen dari total laba bersih yang diperoleh Depo Bangunan pada 2021, yaitu sebesar Rp88,7 miliar.

Mengutip keterangan resmi perseroan, besarnya dividen yang akan dibagikan sesuai dengan ketentuan pasal 20 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.

Lebih lanjut, Depo Bangunan juga mengalokasikan Rp8 miliar sebagai dana cadangan, sedangkan sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan perseroan.

RUPST Depo Bangunan juga mengesahkan penggunaan dana IPO yang dialokasikan sesuai prospektus. Pada 2021 lalu, Depo Bangunan menghimpun total dana setelah dikurangi biaya-biaya sebesar Rp487,7 miliar.

Dari nominal tersebut, perseroan telah menggunakan Rp312 miliar, dengan rincian belanja modal Rp10,7 miliar, pelunasan pinjaman Rp41 miliar, investasi perusahaan anak Rp201,3 miliar, dan modal kerja Rp58,8 miliar. Sisa dana IPO tercatat Rp175,7 miliar.

Sebagai informasi, kinerja Depo Bangunan tercatat meningkat khususnya dari penjualan di wilayah Lampung yang tumbuh sebesar 24,4 persen year-on-year pada 2021, sedangkan penjualan daring melalui media sosial WhatsApp juga meningkat hingga 75 persen yoy di periode yang sama. Laba bersih perseroan pada 2021 meningkat sebesar 3,81 persen yoy menjadi Rp88,79 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

22 jam lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.


Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

2 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.


Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

2 hari lalu

Suasana BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 pada hari terakhir, Ahad, 25 Februari 2024 di Main Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Gelaran ini menghadirkan promo tiket liburan murah ke sejumlah destinasi. TEMPO/Defara Dhanya
Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

5 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

21 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.


PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

21 hari lalu

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

PermataBank akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 904 miliar atau Rp 25 per saham dari total laba bersih tahun 2023.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

22 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.


Laba Bersih Citi Indonesia Melonjak 82 Persen jadi Rp 2,5 Triliun

22 hari lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Laba Bersih Citi Indonesia Melonjak 82 Persen jadi Rp 2,5 Triliun

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan laba bersih Citi pada tahun 2023 meningkat sebesar 82 persen dibandingkan tahun 2022.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

23 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Telkom Catat Kinerja 2023 Positif, Pendapatan Konsolidasian Rp149,2 Triliun

30 hari lalu

Telkom Catat Kinerja 2023 Positif, Pendapatan Konsolidasian Rp149,2 Triliun

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp77,6 triliun