3. Presiden Buka Ekspor CPO, SPI: Perkebunan Sawit Banyak Dimonopoli Korporasi
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih menegaskan bahwa SPI mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo tentang pembukaan ekspor minyak goreng dan CPO. Walau, kata dia, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di beberapa daerah sempat jatuh.
"Kita apresiasi, walau harga tandan buah segar (TBS) sawit para petani SPI di berbagai daerah sudah sempat sangat jatuh, belum lagi biaya produksi yang ikut tinggi,” kata Henry saat dihubungi pada Jumat 20 Mei 2022.
Menurut dia perlu adanya perombakan tata kelola persawitan yang mendesak direalisasikan secara konsisten. Kebijakan perombakan tidak cukup lagi sekedar mencabut pelarangan ekspor, karena kebijakan tersebut telah mengorbankan posisi petani kelapa sawit.
Ia mengatakan perkebunan sawit harus diurus oleh rakyat, bukan dimonopoli oleh korporasi-korporasi. "Fakta di lapangan, ketika korporasi menguasai sawit dengan membangun perkebunan skala besar telah menghilangkan kekayaan hutan dan sumber air di sekitarnya seperti rawa-rawa, sungai dan sumber-sumber air lainnya,” kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Merah Usai Lebaran, Saham Alfamart hingga Astra Berpeluang Cerah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini