Dalam sambutannya, Gibran mengungkapkan terima kasih atas keterlibatan Solo Technopark nantinya dalam melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM), meskipun pembangunan pabrik di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
“Saya senang sekali Solo Technopark dilibatkan, meskipun tadi pabrik-pabriknya bukan di Solo. Tapi kita diberi kesempatan oleh Pak Menteri untuk memberikan pelatihan bagi para TKI di Solo Technopark”, ucapnya.
Ia membeberkan saat ini terdapat 10 titik prioritas pembangunan kota Surakarta, yaitu pembangunan Masjid Raya Syekh Zayed Solo, Islamic Center, Elevated Rail Simpang Tujuh joglo, serta melakukan revitalisasi beberapa tempat seperti Technopark, Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto, Kebun Binatang Jurug, pembangunan, Lokananta, Taman Balekambang Solo, dan Sentra IKM Meubel Gilingan.
Dalam forum itu, Gibran juga meneken nota kesepahaman dengan PT Lulu Group Retail terkait Strategi Korporasi dengan rencana nilai investasi sebesar US$ 4 juta atau sekitar Rp 58,6 miliar (asumsi kurs Rp 14.647 per dolar AS). Investasi itu diproyeksikan dapat membuka lapangan kerja bagi 250 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Selain itu, Menteri Bahlil juga menyaksikan penandatangan kerja sama beberapa
pelaku usaha, yaitu Andgreen Fund dengan PT Hilton Duta Lestari, Masdar Asia Pacific dengan PT Pertamina Power Indonesia, dan BRI Ventures dengan Fundnel.
Baca: BNI Resmi Akuisisi Bank Mayora, Begini Penjelasan BBNI ke OJK
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini