Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Modus Kejahatan Siber, Ketahui Perbedaan Skimming dan Phishing

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Skimming Kartu Kredit. naplesnews.com
Ilustrasi Skimming Kartu Kredit. naplesnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era sekarang kejahatan mencakup ranah digital berbagai cara pun ditempuh pelaku untuk berhasil mengambil keuntungan. Dalam menjalankan aksinya cyber crime pelaku sudah mahir dan teknologi yang digunakan juga semakin canggih. Salah satu kejahatan di ranah digital adalah skimming dan phishing.

Dikutip dari Bisnis.com kejahatan siber di sektor keuangan dibagi menjadi dua yakni sosial engineering dan skimming

Sosial engineering adalah manipulasi psikologis seseorang dengan tujuan mendapatkan informasi tertentu atau melakukan sesuatu dengan menggunakan tipuan secara halus disadari maupun tidak melalui telepon atau berbincang langsung.

Sedangkan skimming adalah tindak pencurian informasi dengan cara menyalin informasi yang terdapat dalam strip magnetik kartu debit atau kartu kredit secara ilegal.

Teknik dasar dalam memperoleh informasi menggunakan modus sosial engineering bermacam-macam tetapi ada tiga yang lumrah digunakan

  1. Phishing

Yakni mengelabui orang untuk mendapatkan informasi rahasia seperti password dengan menyamar sebagai pebisnis terpercaya dan menghubungi korban melalui komunikasi elektronik. Biasanya digunakan media email, layanan pesan instan, atau melalui sebaran link palsu di internet yang diarahkan ke korban dan sudah dirancang untuk menipu

  1. Vishing

Usaha penipuan dengan melakukan pendekatan terhadap korban untuk mendapatkan informasi atau mempengaruhi korban untuk melakukan tindakan. Biasanya modus ini dilakukan melalui sambungan telepon.

  1. Impersonation

Upaya penipuan berpura-pura menjadi orang lain dengan maksud mendapatkan informasi rahasia dan penting dari korban.

Perbedaan Skimming dan Phishing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan antara keduanya bisa terlihat jelas dari cara atau modus yang digunakan pelaku. Skimming adalah cara yang digunakan pelaku untuk mencari informasi strip magnetik sebuah kartu ATM. Strip magnetik adalah tempat berbagai macam informasi yang terdapat dalam kartu ATM disimpan. Jadi setelah mendapat informasinya pelaku akan membuat duplikat kartu untuk membobol atau mengambil uang yang ada di dalam ATM.

Sementara phishing adalah perbuatan yang dilakukan untuk mengelabui korbannya dengan berbagai macam modus sehingga bisa mendapatkan informasi penting yang dibutuhkan.

Kerugian korban skimming dan phishing

Setiap korban kejahatan pasti memiliki perbedaan kerugian yang dialami. Kejahatan skimming biasanya mengalami kerugian berupa uang. Sedangkan kejahatan korban phishing bisa dikatakan lebih besar. Ada yang kehilangan hingga ratusan juta, ada juga yang harus kehilangan akun media sosial dengan jutaan pengikut. Karena sebagian besar pelaku berhasil meraih keuntungan dari korban karena korban sendiri tidak waspada.

YOLANDA AGNE 

Baca: 3 ATM Bank Nagari Kebobolan, Apa itu Skimming dan Bagaimana Mencegahnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

3 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

9 hari lalu

Petugas memperlihatkan e-money  di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP

Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

11 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

15 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

19 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

20 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

23 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

26 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

26 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.