TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan platform e-commerce jual beli mobil bekas, PT Carsome Indonesia. Kolaborasi tersebut diresmikan melalui penandatangan perjanjian kerja sama pembiayaan antara Bank Jago dan Carsome Indonesia pada 17 Mei 2022 lalu. Dalam kolaborasi ini Bank Jago menyalurkan kredit modal kerja kepada Carsome Indonesia.
Andrew Mawikere, CEO Carsome Indonesia mengatakan di tengah meningkatnya jumlah orang yang melihat kendaraan pribadi sebagai moda transportasi teraman saat pandemi Covid-19, mobil bekas menawarkan kelebihan dari sisi keterjangkauan harga dan ketersediaan dan variasi unit.
“Kami menyambut baik kerja sama strategis dengan Bank Jago sejalan dengan upaya kami memperluas cakupan bisnis dan layanan Carsome hingga seluruh Indonesia dan menciptakan ekosistem kepemilikan mobil secara menyeluruh di Asia Tenggara,” ujar Andrew melalui siaran pers, 20 Mei 2022.
Adapun Carsome Indonesia merupakan bagian dari Carsome Group, e-commerce terintegrasi di Asia Tenggara untuk mobil bekas. Saat ini Carsome berada di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Singapura serta tersebar di lebih dari 100 Carsome Inspection dan Experience Center di lebih dari 70 kota.
Andrew mengatakan Carsome saat ini bertujuan untuk mendigitalisasikan industri mobil bekas dengan meningkatkan kenyamanan dalam transaksi jual beli mobil bekas via platform online.
Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph mengatakan sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago fokus pada kolaborasi dan sinergi dengan para pelaku ekonomi digital, seperti Carsome Indonesia. Sonny berujar, penyaluran kredit modal kerja ini diharapkan dapat mendukung bisnis Carsome Indonesia yang fokus kepada transaksi jual beli mobil bekas online.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kami tentu berharap kerja sama ini dapat mempercepat perkembangan usaha Bank Jago ke depan dengan tetap menjaga risiko yang terkendali,” tuturnya.
Menurut Sonny, kolaborasi Bank Jago dan Carsome merupakan tahap awal karena Bank Jago sedang merencanakan berbagai kolaborasi lain dengan ekosistem digital Carsome Indonesia.
Beberapa rencana yang disiapkan, kata Sony, adalah kolaborasi pembiayaan dealer mobil bekas yang tergabung dalam ekosistem Carsome Indonesia serta kolaborasi pembiayaan kepada pembeli mobil bekas (end user) di platform e-commerce Carsome Indonesia.
Sonny menuturkan, sampai dengan Maret 2022, Bank Jago telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 32 institusi. Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah partnership lending dengan fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan digital lainnya.
Menurut Sonny, partnership lending ini mendorong kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tumbuh sebesar 376 persen dalam setahun hingga mencapai Rp6,14 triliun pada akhir kuartal pertama tahun 2022. Pola partnership lending ini, kata Sonny, membuat Bank Jago mempu untuk ekspansif tetapi tetap menjaga risiko yang terkendali.
“Hal ini tercermin pada rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross terjaga di level 1,5 persen dan NPL nett berada di level 0,4 persen pada akhir kuartal satu 2022,” kata dia.
Baca Juga: Capaian Kredit Enam Bank Digital Kuartal I 2022, Ada yang Naik 5 Kali Lipat