TEMPO.CO, Samarinda – Penyebab kebakaran di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional belum diketahui. Saat ini, Pertamina dan Polda Kaltim masih melakukan penyelidikan dan investigasi.
Hal itu dikatakan Manager Comm, Rel & CSR Refinery Unit V Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional, Ely Chandra, saat dihubungi Tempo dari Samarinda, Senin, 16 Mei 2022.
“Jadi sekarang kami fokus pada dua hal, pertama asesmen dan investigasi. Dua-duanya dilakukan secara paralel,” kata dia.
Asesmen dilakukan kata Chandra, agar bisa melakukan recovery kilang plan 5 supaya dapat berproduksi kembali.
“Untuk investigasi, kita masih memerlukan waktu untuk mengetahui dasar penyebab utamanya, masih proses,” kata Chandra.
Agar kejadian serupa tidak terjadi berulang, Chandra mengatakan, pihaknya menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Termasuk pemenuhan aspek HSSE (safety) para kontraktor kita, itu juga akan terus ditingkatkan. Kita juga ada progam plan patrol, di mana ada kunjungan ke kilang pada hari tertentu,” kata Chandra.
Masih penjelasan Chandra, pihaknya juga melakukan pengawasan kepada para vendor ketika bekerja.