TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah anjloknya salah satu proyek cryptocurrency Terra Luna, aplikasi perdagangan aset kripto, Pintu memastikan aset investornya terutama stablecoin tetap tersimpan dengan aman.
Founder dan CEO Pintu Jeth Soetoyo mengungkapkan aset pengguna di Pintu Earn dipastikan aman dan tidak ada dampak dari UST ataupun LUNA.
"Pintu Earn menawarkan bonus reward 15 persen untuk pengguna yang menyimpan aset stablecoins USDT dan USDC, yang nilainya dipatok dengan perbandingan 1:1 kepada mata uang dolar AS, di dompet Earn," paparnya kepada Bisnis, Sabtu 14 Mei 2022.
Kedua aset stablecoins tersebut ditopang oleh FIAT cash-reserves sehingga berbeda dengan mekanisme UST yang tidak ditopang oleh cash reserves. Dengan demikian, nilai asetnya cenderung tetap jika dibandingkan dengan UST dan LUNA yang tengah anjlok.
Mengutip The Verge, nilai Terra Luna babak belur pada 9 Mei 2022 ketika harga stablecoin TerraUSD (UST) mulai merosot.
Hingga berita ini diturunkan, UST diperdagangkan dengan nilai $0.1556, jauh merosot dari patokan US$1. Sementara itu, Luna kini hanya seharga $0.00017351, berdasarkan data coinmarketcap.com.
Lalu, apa sebenarnya Luna itu, dan bagaimana cara kerjanya?
Terra Luna pada dasarnya merupakan salah satu jenis token kripto yang ditransaksikan dalam sistem blockchain, teknologi penyimpanan digital atau bank data yang menggunakan fitur enkripsi (kriptografi).