“2024 diperkirakan APBN kita tembus 3.500 triliun. Kita ambil 180 triliun supaya tidak ada orang kelaparan di negara kaya,” tuturnya.
Kedua, Partai Buruh menuntut jaminan pendidikan. Said Iqbal ingin agar anak-anak Indonesia bisa gratis sekolah dan bahkan mengenyam pendidikan di luar negeri.
Ketiga, Partai Buruh menuntut jaminan perumahan dengan tidak melepas harga rumah ke mekanisme pasar agar harga rumah turun.
“Negara harus intervensi pasar. 35 persen rumah harus tanpa DP dan cicilan hanya sepertiga dari pesangon yang diterima,” kata Iqbal.
Tuntutan keempat adalah jaminan air bersih. Iqbal membandingkan Turki yang bisa memberikan air bersih gratis setelah Recep Tayyip Erdogan memenangkan Presiden Turki.
“Di Jakarta, gubernur belum berhasil. Harga air bersih 1 liter lebih mahal dari pada minyak,” kata dia.
Kemudian yang terakhir adalah jaminan untuk pengangguran. Menurutnya, negara harus memberikan bantuan kepada pengangguran karena negara menerima pendapatan pajak yang harus disisihkan.
“Negara dan pengusaha menerima keuntungan, dan keuntungan itu harus di-redistribusikan secara adil dan merata dalam bentuk unemployement insurance,” kata dia.