TEMPO.CO, Semarang -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan wilayahnya akan memiliki pelabuhan hortikultura. Dia menilai pelabuhan hortikultura akan meningkatkan kemudahan ekspor dan impor komoditas pertanian dan barang lainnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengungkapkan Jawa Tengah berkontribusi signifikan dalam kegiatan ekspor produk pertanian, perikanan, dan peternakan Indonesia selama pandemi Covid-19. Namun, aktivitas ekspor impor masih dilakukan di luar provinsi tersebut.
Ganjar mengaku telah mengupayakan infrastruktur pelabuhan hortikultura tersebut sejak 2021 lalu. Menurutnya, rencana itu juga telah direstui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. “Hari ini sudah disetujui,” katanya pada Jumat, 13 Mei 2022.
Selama 2021 total ekspor pertanian Jawa Tengah ke berbagai negara mencapai Rp 11,1 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dibanding dua tahun sebelumnya. Pada 2019 ekspor pertanian Jawa Tengah tercatat Rp 8,48 triliun dan 2020 senilai Rp 9,13 triliun.
Menurut Ganjar, jika telah memiliki pelabuhan hortikultura neraca perdagangan Jawa Tengah akan semakin meningkat. “Karena beberapa komoditas ekspor dari Jawa memang terkonsentrasi di Jawa Timur,” katanya. “Impor termasuk benih dan sebagainya juga kami ambilnya dari provinsi tetangga.”
Baca Juga: Kuartal I 2022, Pelindo Catat Arus Penumpang Tumbuh 38 Persen