Iklan
Kebutuhan listrik di sistem interkoneksi
Kalimantan mencapai 1.305 megawatt dengan daya mampu mesin pembangkit sebesar 1.729 megawatt, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 424 megawatt.
Berdasarkan dokumen Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 - 2030, PLN akan membangun Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilovolt pada tahun 2028.
Selain infrastruktur GITET, perseroan juga akan membangun gardu induk pendukung yang berada di sekitar kawasan Penajam Paser Utara guna meningkatkan keandalan pasokan listrik ke kawasan Ibu Kota Baru.
Tak hanya itu, PLN juga membangun tambahan pembangkit baru sebesar 2.204 megawatt dan rencana relokasi pembangkit sebesar 600 megawatt untuk mengantisipasi pertumbuhan beban di masa depan. Tambahan pasokan pembangkit baru tersebut sebagian besar berasal dari energi baru terbarukan.
Selain pembangkit, PLN juga akan membangun gardu induk baru dengan total kapasitas 6.310 megavolt ampere serta jalur transmisi sepanjang 11.027 kilometer sirkuit yang tersebar di Pulau Kalimantan.
Baca: PLN Pastikan Listrik untuk Formula E Jakarta Tidak Gunakan BBM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu