TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir, resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Hal tersebut dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Rabu, 11 Mei 2022.
Erick Thohir menunjuk David Utama menggantikan Verdi Budidarmo sebagai Direktur Utama perusahaan berkode saham KAEF tersebut.
"Hari ini telah sama-sama diketahui ada perubahan kepengurusan, pergantian Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo digantikan oleh David Utama," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kimia Farma, Lina Sari, dalam paparan publik usai RUPST, Rabu, 11 Mei 2022.
Selain itu, kata Lina, terjadi pergantian nomenklatur dan perampingan jumlah direksi dari 6 orang menjadi 5 orang. Dengan begitu, Direktur Pemasaran dan Komersial Kimia Farma Imam Fathorrahman yang diberhentikan tidak digantikan posisinya.
"Ada perubahan struktur nomenklatur ada perubahan direktorat marketing, pemasaran, product development beserta direktorat human capital," tutur Lina.
Sedangkan di posisi komisaris, terjadi pergantian Komisaris yaitu Subandi digantikan oleh Juru Bicara Penangangan Covid-19 Wiku Adisasmito. Dalam RUPST tersebut juga telah diputuskan perubahan susunan pengurus Perseroan.
David Utama sebelumnya adalah co-founder Primary Healthcare Venture Asean dan Tigasatu Medika Pratama sejak Januari 2017. Tigasatu merupakan perusahaan manufaktur kesehatan.
