TEMPO.CO, Jakarta - Analis Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, mengatakan investor pasar modal bisa melirik saham-saham yang stabil di tengah melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) selama dua hari sejak 9 Mei. Saham itu meliputi saham bluechip atau value stocks.
“Saham-saham bluechip, terutama yang dari perbankan, menarik buat entry bagi yang belum punya. Selain itu, saham-saham value stocks, seperti consumer goods juga menarik di saat seperti sekarang,” kata Jimmy saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 Mei 2022.
IHSG berada di zona merah meninggalkan level 7.000 setelah libur panjang Lebaran 2022. Sejumlah analis meyakini ada sentimen negatif dari pasar global yang menyebabkan indeks tersungkur.
Pada Senin, 9 Mei 2022, pasar saham turun 4,42 persen ke level 6.909,7. Sempat merangkak naik, indeks kembali melemah pada penutupan sesi II Selasa. Indeks ditutup di level 6.819,79.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto, merekomendasikan investor untuk membeli saham yang defensif di tengah kelesuan pasar. “Saat ini rekomendasi saya pada saham-saham defensif,” kata William.
Menanggapi penurunan IHSG, William menuturkan kondisi ini disebabkan oleh sentiment pasar terhadap aksi The Fed untuk menaikkan suku bunga. Melemahnya pasar, kata dia, bukan hal yang aneh di tengah kebijakan bank sentral tersebut.
William yakin ada kemungkinan rebound IHSG pada pekan ini. Meski demikian, rebound belum mengkonfirmasi pembalikan arah.
Pekan lalu, Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga setengah poin persentase. Ketua The Fed Jerome Powell sudah memberikan sinyal jika bank sentral akan terus menaikkan suku bunga.
Namun, ini rekor dalam 22 tahun The Fed menaikkan suku bunga tertinggi. Dikutip dari Reuters, Federal Reserve mengatakan pihaknya menaikkan suku bunga setengah poin persentase untuk mengatasi inflasi terburuk yang pernah dialami Amerika dalam 40 tahun.
EKA YUDHA | REUTERS
Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Tren Arus Modal Asing Keluar Masih Berlanjut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.