Oleh karenanya, dia menugaskan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaladdin untuk merapatkan dengan para pemangku kepentingan dalam mempersiapkan kedatangan ribuan penumpang tersebut.
Budi mengatakan sudah ada persiapan dari para stakeholder, seperti menambah tenaga, menambah jumlah Baggage Handling System (BHS) yang digunakan dan juga koordinasi intens. Dia mengimbau masyarakat yang masih ada di kampung halaman untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.
“Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” kata Budi.
Pada kesempatan yang sama, Novie memperkirakan dari 3.500 penumpang dalam satu jam, tiap orang membawa tiga tas. Dengan begitu jumlah tas yang akan tiba sekitar 10 ribu tas per satu jam.
Karena itu, Novie menyiapkan 12 BHS dan personel tambahan. Maka, adanya penambahan ini mesti bisa dilayani dengan baik.
Dia menuturkan pelayanan sebelumnya itu dibutuhkan 1-1,5 jam dari turun pesawat sampai bagasi keluar. Dia berharap hal itu bisa lebih baik lagi. “Tidak lebih buruk dari kemarin. Karena tenaga sudah ditambah BHS juga sudah ditambah, mudah-mudahan ini akan memperlancar pelayanan,” kata Novie.
MUTIA YUANTISYA | HENDARTYO HANGGI
Baca Juga: Menjelang Musim Mudik Lebaran, Harga Tiket Pesawat Sriwijaya Air Naik 20 Persen