TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sebanyak 63 persen pemudik dari Pulau Sumatera belum kembali ke Jawa hingga Sabtu, 7 Mei 2022. Ia memperkirakan arus balik pemudik ke Ibu Kota dalam dua hari hingga esok, Ahad, 8 Mei.
“Sampai hari ini baru 37 persen yang bergerak menggunakan kapal penyeberangan,” ujar Budi Karya di Pelabuhan Panjang, Lampung, Sabtu, seperti dalam rekaman suara yang dikirimkan tim humas Kemenhub.
Budi Karya mengimbau pemudik kembali secara bertahap setelah puncak arus balik. Dia meminta pemudik melakukan perjalanan ke Pulau Jawa atau Ibu Kota pada 9 atau 10 Mei 2022 guna mencegah kemacetan dan penumpukan di simpul-simpul transportasi.
Pemerintah, kata Budi Karya, telah mengizinkan siswa untuk belajar secara daring selama sepekan mendatang. Selain itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari rumah (WFH).
Kepada perusahaan swasta, pemerintah mengimbau para pekerja menggunakan kesempatan cutinya. “Pemerintah melalui Depnaker (Kementerian Ketenagakerjaan) sudah mengeluarkan (ketentuan pegawai) boleh cuti. Kalau biasanya tidak boleh cuti, ini boleh cuti. Jadi bapak ibunya cuti, anak-anak bisa sekolah daring,” ucap Budi Karya.
Adapun PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 815.612 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek hingga 6 Mei 2022 atau H+3 Lebaran 1443 Hijriah. Data itu dihimpun dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung.
Total pergerakan arus balik atau kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 51,1 persen ketimbang periode normal. Dari data tersebut, mayoritas kendaraan berasal dari timur, yaitu 467.178 atau 57,28 persen. Adapun dari arah barat tau Merak, jumlah kendaraan bergerak ke Ibu Kota sebanyak 181.399 dan dari Puncak atau arah selatan sebanyak 167.035 .
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Jumlah Penumpang Kapal Laut Naik 9 Persen saat Arus Balik, Kemenhub: Rekor
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.