Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Adek Berry/AFP/Getty Images
Selama masa mudik, sejumlah pihak memperkirakan peredaran uang secara nasional mencapai Rp 72 triliun dan secara otomatis membuat konsumsi masyarakat Indonesia meningkat. Hal itu yang mengindikasikan masyarakat begitu antusias membelanjakan uangnya.
Ibrahim menyebutkan hal tersebut menjadi salah satu alasan pelaku pasar luar negeri menilai Indonesia cukup bagus untuk menempatkan uangnya dan menguatkan rupiah walaupun indeks dolar AS sempat menguat tajam.
Meski begitu, pada momentum kenaikan suku bunga AS oleh The Fed mendatang, Ibrahim memperkirakan rupiah dapat melemah terbatas. Hal ini karena kenaikan suku bunga akan menguatkan indeks dolar AS dan membuat banyak investor mengalihkan dananya ke dolar sebagai safe haven.
“Saat ini para spekulan terus mendorong masuk arus modal asing ke Indonesia yang menguatkan rupiah, bisa sampai minggu kedua Mei, saat pembukaan pasar setelah libur lebaran. Tapi nanti mendekati tanggal 15-16 Mei rupiah kemungkinan akan mengalami pelemahan ke 14.550-an,” ucapnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Harga Minyak Diprediksi Jeblok ke USD 68 per Barel, Analis: Pasar Khawatirkan Resesi
2 hari lalu
Harga Minyak Diprediksi Jeblok ke USD 68 per Barel, Analis: Pasar Khawatirkan Resesi
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga minyak dunia masih akan melanjutkan tren pelemahan pada esok hari, Senin.
Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.014.000 per Gram Meski Emas Dunia Jeblok
2 hari lalu
Harga Emas Antam Stabil di Rp 1.014.000 per Gram Meski Emas Dunia Jeblok
Harga emas PT Aneka Tambang atau harga emas Antam terpantau stabil di level Rp 1.014.000 per gram pada Ahad, 5 Februari 2023.
Bitcoin Diprediksi Melemah ke USD 23.982,1 dalam Perdagangan Besok, Ini Sebabnya
2 hari lalu
Bitcoin Diprediksi Melemah ke USD 23.982,1 dalam Perdagangan Besok, Ini Sebabnya
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga Bitcoin melemah di kisaran US$ 22.624,20 hingga US$ 23.982,10 per koin dalam perdagangan besok Senin, 6 Februari 2023.
Tekan Infasi Lebih Rendah, The Fed Naikkan Suku Bunga 0,25 Persen
5 hari lalu
Tekan Infasi Lebih Rendah, The Fed Naikkan Suku Bunga 0,25 Persen
The Fed mengatakan ekonomi AS menikmati "pertumbuhan moderat" .
Rupiah Naik Seiring Keputusan Kenaikan Suku Bunga the Fed
5 hari lalu
Rupiah Naik Seiring Keputusan Kenaikan Suku Bunga the Fed
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi naik seiring dengan keputusan the Fed menaikkan suku bunga acuannya.
Inflasi Januari 2023 Mencapai 0,34 Persen, BPS: Disumbang Komoditas Pangan
6 hari lalu
Inflasi Januari 2023 Mencapai 0,34 Persen, BPS: Disumbang Komoditas Pangan
BPS mengumumkan laju inflasi pada Januari 2023 sebesar 0,34 persen month to month (mtm) bila dibandingkan Desember 2022.
Harga Minyak Dunia Masih Akan Melemah Hari Ini, Analis: Bisa Turun ke USD 73,8
6 hari lalu
Harga Minyak Dunia Masih Akan Melemah Hari Ini, Analis: Bisa Turun ke USD 73,8
Harga minyak dunia pada hari ini diperkirakan masih akan melemah di kisaran US$ 73,8 hingga US$ 79 per barel.
Pasar SBN Menguat di Awal 2023, Sri Mulyani: Didorong Pembelian oleh Investor Nonresiden
6 hari lalu
Pasar SBN Menguat di Awal 2023, Sri Mulyani: Didorong Pembelian oleh Investor Nonresiden
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pasar Surat Berharga Negara (SBN) melanjutkan penguatan di awal tahun 2023. Ini buktinya.
Perkuat Bauran Kebijakan, Bank Indonesia: Kebijakan Moneter Fokus Jaga Stabilitas
7 hari lalu
Perkuat Bauran Kebijakan, Bank Indonesia: Kebijakan Moneter Fokus Jaga Stabilitas
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa pihaknya terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi.
Sri Mulyani: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Lebih Baik dari Malaysia, Filipina dan India
7 hari lalu
Sri Mulyani: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Lebih Baik dari Malaysia, Filipina dan India
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai tukar rupiah menguat.