Melihat angka PMI ini, Agus menerangkan para pelaku usaha industri manufaktur di Indonesia akan optimistis kinerja pada periode selanjutnya. Sebab, pemulihan pada masa mendatang bakal ditopang dengan penguatan konsumsi masyarakat serta permintaan ekspor.
Di sisi lain, Agus mengatakan pemerintah juga akan mendorong potensi belanja barang masyarakat dan modal serta jasa ke dalan negeri. Belanja pemerintah pusat dialokasikan sebesar Rp 526 triliun, sedangkan pemerintah daerah Rp 535 triliun.
“Artinya, total lebih dari Rp 1.000 triliun. Sedangkan, anggaran di BUMN Rp 420 triliun. Semua angka itu sangat besar, yang perlu dipacu untuk pembelian produk-produk dalam negeri sehingga industri kita dapat tumbuh dan berkembang. Jadi, jangan lagi, hilangkan atau kurangi sebanyak-banyaknya untuk pembelian produk impor,” katanya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Cara Memperin agar Industri Petrokimia RI Menjadi Nomor Satu di ASEAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu