Selanjutnya pada pukul 09.40 WIB, pilot Citilink rute Jakarta-Semarang melihat kumpulan balon sebanyak 20-25 buah terbang di sebelah barat Kota Semarang dengan ketinggian 14-17 ribu kaki. Pada pukul 11.45 WIB, pilot AirAsia rute Jakarta-Bali melaporkan satu balon udara terbang di atas Gunung Semeru dengan ketinggian 35 ribu kaki.
Pada pukul 12.26 WIB, lima buah balon terbang di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan ketinggian 9.000 kaki. Informasi ini dilaporkan oleh pilot Lion rute Jakarta-Yogyakarta.
Dari laporan tersebut, AirNav telah memetakan area sebaran balon udara liar dan menerbitkan sejumlah notice to airmen (NOTAM). Lembaga penyelenggara pelayanan navigasi ini akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan sweeping ke sejumlah wilayah yang diperkirakan menjadi daerah asal balon udara liar.
“AirNav meningkatkan awareness terhadap aktivitas balon udara liar, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan,” kata Rosedi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Ganjar Pranowo Ingatkan Penerbangan Balon Udara saat Tradisi Syawalan Dilarang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu