TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama AirNav Indonesia Polana Banguningsih Pramesti mengatakan mudik Lebaran 1443 Hijriah telah mendorong peningkatan trafik pesawat rute domestik. Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan itu mencatat, pergerakan maskapai pada puncak mudik 28 April 2022 mencapai 4.087 secara nasional.
“Untuk pergerakan pesawat domestik sudah 80 persen mendekati kondisi normal sebelum pandemi Covid-19. Walau dilihat dari pergerakan internasional masih sedikit, alhamdulillah menandakan ekonomi tumbuh,” ujar Polana saat ditemui di Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat, 29 April 2022.
Pergerakan pesawat tertinggi terlihat di cabang JATSC Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Trafik angkutan udara pada 28 April tercatat sebanyak 1.054 kali untuk penerbangan reguler, kargo, dan carter.
Angka ini, kata Polana, lebih tinggi ketimbang prediksi lembaganya. AirNav sebelumnya memproyeksikan pergerakan maskapai selama puncak mudik berkisar 950-1.000 penerbangan.
Selain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lalu-lintas terpadat menurut data AirNav adalah Bandara Juanda sebanyak 299 pergerakan dan Sultan Hasanuddin Makassar dengan total 286 pergerakan.
Kemudian disusul Bandara Ngurah Rai Bali sebanyak 212 pergerakan, Bandara Kualanamu 156 pergerakan, Bandara Sentani Jayapura sebanyak 168 pergerakan, dan Sepinggan Balikpapan 130 pergerakan.