Presiden Direktur BII Henry Ho mengatakan pendorong kenaikan laba itu adalah peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 12 persen menjadi Rp 2,8 triliun ketimbang pendapatan bunga bersih 2007 Rp 2,5 triliun.
"Pertumbuhan simpanan nasabah dan kredit juga tinggi, terutama pada bisnis inti yaitu kredit konsumer, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan komersial," kata Henry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/2).
Lebih jauh dia melanjutkan, simpanan nasabah tumbuh 18 persen menjadi Rp 44 triliun, sedangkan kredit konsumer naik 36 persen menjadi Rp 12,1 triliun dan portofolio kredit UKM/komersial tumbuh 22 persen menjadi Rp 13,1 triliun.
Bank Internasional Indonesia mencatat pertumbuhan kredit sebesar 36 persen menjadi Rp 12,1 triliun, kredit UKM/Komersial naik 22 persen menjadi Rp 13,1 triliun, dan kredit korporasi tumbuh 14 persen menjadi Rp 9,9 triliun.
EKO NOPIANSYAH