TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan rombongan bertemu langsung dan membahas sejumlah isu penting dengan CEO Tesla Inc. Elon Musk, termasuk menjajaki kembali peluang kerja sama.
Pada postingan terbaru akun Instagram Pandu Sjahrir, Selasa, 26 April 2022, disebutkan Luhut dan Pandu bertemu dengan Elon Musk di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla Inc, Austin, Texas, Amerika Serikat.
"Kami satu delegasi dipimpin Pak Luhut Pandjaitan berbicara mengenai electric vehichle, renewable energy dan juga mengenai B20,” tulis Pandu Sjahrir.
Menurutnya, Elon sangat bersemangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri nikel dan kendaraan listrik di Indonesia.
Sebelum pertemuan rombongan Luhut dengan Elon Musk di pabrik Tesla Inc, rencana investasi Tesla sudah santer beredar sejak dua tahun terakhir. Tarik ulur pun terjadi.
Berikut kronologi tarik ulur rencana Tesla berinvestasi di Tanah Air.
1. Lobi Jokowi
Pada akhir 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang CEO Tesla Elon Musk untuk melihat Indonesia sebagai lokasi fasilitas landasan peluncuran roket SpaceX, serta membicarakan berbagai peluang investasi di Tanah Air.
"CEO Tesla Elon Musk menanggapi undangan Presiden Joko Widodo dengan rencana mengirimkan timnya ke Indonesia pada bulan Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut," ujar Jubir Kemenko Marves Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Desember 2020.
Elon Musk baru saja mengambil posisi Bill Gates pada November 2020 lalu sebagai orang terkaya kedua di dunia. Kekayaan pribadi Musk meroket pada 2020 menjadi lebih dari 150 miliar dolar AS, sebagian besar karena Musk memiliki banyak saham Tesla atau sekitar 20 persen dari saham perusahaan tersebut.
Ajakan Jokowi itu bermula dari perbincangannya bersama Elon Musk melalui sambungan telepon pada Jumat, 11 Desember 2020. Didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jokowi dan Elon Musk membahas mengenai peluang investasi Tesla di Indonesia.
Pada perbincangan tersebut, keduanya bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Kala itu, Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat peluang investasi untuk membangun landasan peluncuran roket di Tanah Air.