"Sudah saatnya Bulog menata kembali asetnya, tidak boleh menjadi beban. Tapi harus menjadi aset yang mendatangkan sumber pendapatan yang baik," kata Presiden Yudhoyono saat mengunjungi Perum Bulog, Rabu (4/2).
Presiden mengatakan penataan aset harus transparan, akuntabel, dan mendapat nilai tambah yang lebih baik. Prosesinya juga harus sejalan dengan upaya pemerintah untuk menertibkan aset nasional dan barang-barang milik negara.
"Yang barangkali puluhan tahun banyak yang belum terkelola dengan baik. Meskipun menentukan aset di Indonesia ini memerlukan waktu yang lama harus kita mulai," katanya.
Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar mengatakan proses rasionalisasi aset sudah mendapat lampu hijau dari Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil. "Pak Djalil sudah menyanggupi. Lampu hijau supaya aset Bulog yang selama idle kita rasionalkan," katanya.
Ia menambahkan jumlah total nilai aset yang akan dirasionalisasikan sedang dihitung. "Belum tahu, sedang dihitung," katanya.
NININ DAMAYANTI