INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membuka kesempatan bagi perempuan yang ingin memaksimalkan potensinya untuk perusahaan dan Indonesia. Melalui kesempatan yang setara itu, kata Direktur Utama BRI Sunarso, menjadi pemicu bagi perempuan di Indonesia menorehkan kinerja terbaiknya bagi seluruh nasabah.
“BRI memberikan kesempatan yang sama kepada pekerja perempuan dalam meniti karirnya,” ujar dia ketika menghadiri peringatan Hari Katini 'WOMAN (Wonderful & Magnificent) 2022' yang diinisiasi oleh BRI Group pada Kamis 21 April 2022. Dia mencontohkan, di tahun 2021 dari 113.262 pekerja BRI sebanyak 38.942 ribu atau 34,38 persen merupakan perempuan. “Sementara 71 persen adalah generasi milenial.”
Untuk pekerja perempuan yang menduduki jabatan level manajerial, di BRI tercatat 822 pekerja (manajer sampai dengan board of director) atau sekitar 23,11 persen dari formasi jabatan manajerial. Pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM ini juga memastikan sumber pertumbuhan baru.
Mengingat proporsi perempuan yang besar dalam holding Umi ini, perempuan mengambil peranan besar dalam keberhasilan Holding UMi oleh BRI Group dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Namun, untuk memastikan keberhasilan Holding UMi dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia, diperlukan 3 hal yakni, KPI (key performance indicators) yang harus dicapai, Strategic Initiatives atau cara mencapai KPI, dan Program Culture, atau perilaku kolektif yang efektif dalam mencapai KPI.
KPI yang telah ditetapkan dalam Holding UMi diantaranya dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100 persen pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, perempuan merupakan sosok penting dalam setiap transformasi di seluruh perusahaan BUMN. Salah satunya, para ‘Srikandi’ BUMN ini punya peranan penting dalam mewujudkan inklusivitas keuangan di Indonesia.
Lebih dari 7.000 perempuan menghadiri WOMAN 2022 terdiri dari 5.000 Account Officer (AO) Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), 1.000 nasabah Mekaar PNM, 500 Mantri BRI, dan 500 Penaksir dari PT Pegadaian.
Pada acara peringatan Hari Kartini tersebut, Erick mengatakan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di lingkungan BUMN diterapkan secara holistik dan saling terkait. “Perempuan memiliki peranan esensial dalam transformasi di BUMN. Oleh karenanya, kepemimpinan perempuan di BUMN sudah melebihi 15 persen,” kata Erick.(*)