INFO BISNIS – Pande Putu Rivan (23 tahun) merupakan salah satu yang merasakan manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Melalaui program “BRI Sahabat Disabilitas” penyandang disabilitas tunanetra asal Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang berhasil lolos ikut program pelatihan kerja BRI.
"Awalnya saya gabung di satu grup Whatsapp. Ada link masuk ke sana, magang BRI bekerjasama dengan difabel. Akhirnya saya daftar, terus beberapa hari kemudian saya di-interview, dan diberitahu lolos untuk mengikuti program magang tersebut," kata lelaki pemegang gelar Sarjana Pendidikan jurusan Guru dan Sekolah Dasar itu.
Warga Bangli ini tertarik mengikuti program khusus disabilitas, dengan melihat potensi sebagai bekal bagi dirinya masuk ke dunia kerja selepas lulus dari studi S1. Dalam program ini, dia banyak mengikuti pelatihan, dengan para pembimbing yang kompeten. Salah satu pelatihan yang diikuti yaitu pengenalan pada aplikasi Microsoft Office.
Lelaki yang hobi bermusik dan menonton sepakbola ini berharap apa yang didapat dari pelatihan dalam program BRI Sahabat Disabilitas bisa terpakai di tempat lain, khususnya sebagai pekerja. BRI Sahabat Disabilitas pun telah banyak memberinya manfaat. Selain membuka wawasan baru terkait dunia kerja, program tersebut juga membuatnya lebih banyak bertemu kawan baru.
Rivan juga berharap agar program BRI Sahabat Disabilitas dapat membukakan pintu ke dunia kerja bagi dirinya dan rekan penyandang disabilitas lain. "Harapannya sih dapat diterima kerja di BRI atau perusahaan lain, agar mendapatkan pekerjaan yang pas dan layak.”
Tercatat sebanyak 100 orang penyandang disabilitas telah terpilih dan menjalani pelatihan kerja sejak November 2021 hingga April 2022.Dalam kegiatan pelatihan tersebut, peserta mendapatkan pelatihan kerja yang komprehensif seperti pelatihan soft skill, pelatihan administrasi, hingga pelatihan kewirausahaan dengan durasi masing-masing 5 hari.
Pelatihan ditempuh dengan metode hybrid, baik online maupun secara tatap muka. Dengan lokasi pelatihan tersebar di beberapa kota antara lain, Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta dan Bali.(*)