Selain itu, Suhana menjelaskan bahwa kapal diserahkan kepada nelayan yang didapati perahunya tengah mogok di laut.
“Kemarin kita sudah keliling nyari nelayan terus panglima laut, kita ketemu di laut, kebetulan beliau perahunya lagi mogok di tengah laut lagi mancing,” ujar Suhana.
Dengan diberikannya kapal-kapal ini, Susi berharap terutama pada para panglima laut, dapat memperketat pengawasan terumbu karang dan hutan mangrove. Khususnya, dari praktik-praktik penangkapan ikan menggunakan bom atau alat tangkap lainnya yang tidak ramah lingkungan.
Susi juga berharap kapal dapat digunakan untuk patroli rutin, memudahkan transportasi antar pulau, hingga menambah penghasilan nelayan. Ia juga secara khusus mengingatkan agar para guru yang mengajar di pulau-pulau kecil, bisa diberikan tumpangan oleh nelayan.
MUTIA YUANTISYA
Baca: Anggaran IKN di APBN 2023 Bakal Sedot Rp 30 T, Indef: Jangan Terlalu Membebani
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.