Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Kirim Paket atau Parsel Lebaran? Simak 5 Jasa Pengiriman Barang Terpopuler

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pekerja menyortir paket untuk dikirim ke alamat tujuan di Gudang SiCepat Hub, Pluit, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021. Menurut jasa pengiriman tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi peningkatan pengiriman barang dari 800 ribu paket menjadi 1,8 juta paket dalam sehari. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pekerja menyortir paket untuk dikirim ke alamat tujuan di Gudang SiCepat Hub, Pluit, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021. Menurut jasa pengiriman tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi peningkatan pengiriman barang dari 800 ribu paket menjadi 1,8 juta paket dalam sehari. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Setiap tahun, intensitas masyarakat dalam mengirim barang di bulan Ramadan biasanya meningkat membuat jasa pengiriman laris manis. Termasuk paket maupun parsel Lebaran.

Jasa Pengiriman Laris di Bulan Ramadan

Adanya pandemi Covid-19 juga membuat bisnis jasa pengiriman barang menjadi semakin menjanjikan. Akibatnya, kini terdapat banyak perusahaan ekspedisi yang bermunculan.

Di antara banyaknya perusahaan tersebut, beberapa diantaranya memiliki kepopuleran yang tinggi sehingga jasanya banyak digunakan masyarakat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 5 jasa pengiriman barang yang banyak digunakan di Indonesia :

  1. JNE

Sejak berdiri tahun 1990, JNE telah mendapat tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat . Kini, JNE memiliki lebih dari 6000 titik layanan dan 40.000 karyawan.

Melansir laman resminya, JNE mengedepankan sumber daya manusia sekaligus teknologi sebagai bagian dari pengembangan. Kehandalan dan komitmen JNE membuat jasa ekspedisi ini meraih berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001 di bidang sistem manajemen mutu.

  1. J&T

Jasa ekspedisi J&T dibangun pada 20 Agustus 2015. Perusahaan ini memiliki misi fokus kepada pelanggan dan efisiensi sebagai akar dari layanan.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi J&T, perusahaan ini telah memiliki hampir 100 pusat pendistribusian paket, 4.000 titik operasi, 30.000 sumber daya manusia terlatih, dan ribuan armada untuk mendukung layanan pengiriman.

  1. SiCepat

Jasa pengiriman barang yang banyak digunakan di Indonesia selanjutnya adalah SiCepat. Perusahaan ini didirikan oleh The Kim Hai dan Rudy Darwin Swigo pada tahun 2014.

Lokasi pelayanan SiCepat telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Selama tahun 2021, SiCepat sukses mencatatkan growth year-on-year hingga 93 persen dengan mengirimkan lebih dari 2,8 juta paket.

  1. POS Indonesia

POS Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berdiri sejak 1746. Tidak hanya mengirim surat, saat ini POS Indonesia juga melayani jasa pengiriman barang dan kargo.

Melansir laman resminya, POS Indonesia telah memiliki 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan, 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.

Tiki adalah perusahaan jasa pengiriman terkemuka yang telah meraih banyak penghargaan. Meskipun didirikan sejak 1970, perusahaan ini juga masih mampu bersaing dengan perusahaan ekspedisi lain.

  1. Tiki

Mengutip laman resmi Tiki, perusahaan ini memiliki jaringan operasional yang meliputi 65 kota besar di Indonesia, didukung oleh lebih dari 500 kantor perwakilan, lebih dari 3700 gerai dan lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Indonesia.

Itulah 5 jasa pengiriman barang yang banyak digunakan di Indonesia. Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri sehingga masyarakat bisa memakai jasa yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : JET Express Bakal Setop Operasi, Bagaimana Kondisi Bisnis Jasa Pengiriman Kilat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

8 hari lalu

Ilustrasi Sahur. shutterstock.com
Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Muslim memiliki kesempatan untuk terus meraih keberkahan setelah berakhirnya bulan Ramadan.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

11 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

11 hari lalu

Ilustrasi salat. ANTARA
Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

Salat kafarat ini biasanya dilakukan pada Jum'at terakhir di bulan Ramadan.


Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

12 hari lalu

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini. Foto: Canva
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.


4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

14 hari lalu

Sejumlah muslim melakukan salat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Subekti
4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

Berikut keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sebaiknya perbanyak amalan baik mulai dari sedekah, tilawah Al Quran, itikaf, hingga sholat malam.


7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

14 hari lalu

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya.


Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

15 hari lalu

Seorang muslim membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. TEMPO/Subekti
Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

Itikaf merupakan salah satu amalan baik yang dapat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Ketahui waktu yang paling utama untuk Itikaf berikut ini.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

16 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

17 hari lalu

Bolehkah mencicipi masakan saat puasa? Anda mungkin masih ragu karena khawatir dapat membatalkan puasa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Bolehkah Mencicipi Masakan Saat Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah mencicipi masakan saat puasa? Anda mungkin masih ragu karena khawatir dapat membatalkan puasa. Ini penjelasannya.