TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin tercatat menguat dan mencapai resistance pertama di level 7.150. Di hari ketiga puasa tersebut, IHSG menembus rekor tertinggi seiring dengan derasnya dana investor asing.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih memprediksi IHSG pada hari ini kembali berpeluang menguat. "Masih berpeluang menguat ke arah 7.200. Batas risiko sekarang di 7.115," katanya dalam keterangan tertulis Rabu, 6 April 2022.
Ia menyoroti dua saham pada hari ini. Pertama adalah saham ADRO yang harga penutupan terakhir 3.000. Saham ADRO kemarin menguat mendekati resistance kuat di sekitar 3.050-3.075.
Sehingga ruang kenaikan selanjutnya, menurut Alfatih, bakal terbatas di kisaran 3.050-3.075. "Jika mampu tembus 3.075, maka supply area berikutnya di 3.200, di mana batas risiko terdekat di 2.950."
Saham kedua yang disorot adalah BUKA dengan harga penutupan kemarin 370. Harga saham tersebut kemarin menguat tertahan di resistance 375.
"Jika melanjutkan kenaikan, maka target di 385-410. Dan batas risiko terdekat 355," ucap Alfatih.
IHSG kemarin naik 0,45 persen atau 32,08 poin, setelah bergerak di rentang 7.110,11-7.148,29. Dalam perdagangan kemarin, tercatat 290 saham menguat, 241 saham melemah dan 151 saham bergerak di tempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp 648,89 miliar di seluruh pasar jelang penutupan.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.