TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Cabang BRI Sisingamangaraja Totok Iswanto menyatakan bahwa proses investigasi masih dilakukan terkait kasus raibnya duit nasabah bernama Vira Vazhira senilai Rp 1,6 miliar.
"Saat ini BRI tengah melakukan proses investigasi untuk mendalami kasus yang menimpa Sdri. Vira Vazhira dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memproses permasalahan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Totok lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 5 April 2022.
Peristiwa ini sebetulnya terjadi pada 2021 dan sudah dilaporkan ke BRI di tahun yang sama. Namun, hingga kini belum ada kejelasan dari pihak bank terkait ke mana perginya uang Vira.
Akhirnya, Vira dan pengacaranya mendatangi kantor perwakilan bank tempat korban membuka buku tabungan di BRI cabang Sisingamangaraja, Kota Medan pada Selasa, 22 Maret 2022. Vira mengaku, dalam tiga bulan, saldo yang tadinya lebih dari Rp1,6 miliar hanya tinggal Rp24 juta.
Totok mengklaim BRI sudah menjamin keamanan seluruh transaksi nasabahnya dengan menerapkan prudential banking operation dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"BRI berkomitmen dan akan bertanggung jawab apabila ditemukan pelanggaran terhadap standart operation procedure (SOP) yang berdampak kerugian bagi nasabah," tuturnya.
Baca juga: Penjelasan Lengkap BNI Cabang Samarinda Soal Dana Nasabah Rp 3,5 M Diduga Raib
DEWI NURITA