Direktur Utama BTN mengatakan perseroannya siap bersinergi dengan Perum Perumnas dan BUMN lainnya untuk mendukung pemenuhan rumah bagi milenial dan Gen Z. Termasuk, mengembangkan hunian berkonsep TOD.
“Ada peluang yang sangat besar dalam menjembatani gap antara permintaan dan penawaran akan perumahan yang layak pada segmen milenial ini,” kata dia.
Menurut Haru, sesuai dengan permintaan Erick, Bank BTN akan bekerja sama dengan BUMN lain memastikan agar ketersediaan hunian bagi milenial terpenuhi. Untuk mendorong penyaluran KPR ke generasi muda, Haru menilai perlu ada dukungan dari
seluruh stakeholder, mulai pemerintah dengan insentif dan kebijakan fiskal maupun moneter, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, asosiasi pengembang.
BTN kini telah bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency atau JICA dan Citibank untuk membuka peluang kemitraan pendanaan jangka panjang. Kerja sama ini berkaitan dengan pinjaman potensial ke perseroan.
Tujuan pendanaan ini adalah untuk mendukung kredit rumah ke segmen berpenghasilan menengah ke bawah di Indonesia. “Skema pendanaan salah satunya sedang dijajaki kerjasama pembiayaan dari JICA dan Citibank, kami berharap kerja sama ini dapat dikembangkan ke pembiayaan perumahan lain,” kata Haru.
Baca: PPN dan PPh Kripto Akan Berlaku 1 Mei, Berapa Besarannya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.