Secara keseluruhan OJK mencatat sektor jasa keuangan tetap stabil dan bertumbuh seiring peningkatan fungsi intermediasi di sektor perbankan dan IKNB, serta menguatnya pasar modal. Hal tersebut didorong kerja pengaturan dan pengawasan OJK yang solid.
"Serta terkendalinya pandemi sehingga meningkatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional," kata dia.
Dia menyampaikan perkembangan pasar saham Indonesia masih menguat. Sampai dengan 25 Maret 2022 IHSG telah menguat 1,6 persen mtd dan mencatatkan all time high pada level 7.049,68 pada 24 Maret 2022.
Penguatan ini didukung oleh net buy nonresiden di pasar saham yang tercatat sebesar Rp 5,12 triliun mtd. Sementara itu, OJK mencatat outflow nonresiden naik sebesar Rp 36,65 triliun di pasar SBN, sehingga turut mendorong peningkatan rerata yield 19,8 bps.
Baca: Duit Nasabah BNI Cabang Samarinda Rp 3,5 Miliar Diduga Raib, Begini Kronologinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.