“Inggris dapat berperan sebagai hub investasi negara Eropa untuk masuk dan berinvestasi di sektor tersebut di Indonesia, memanfaatkan perjanjian perdagangan Inggris dengan sejumlah negara mitra strategis,” ujar Grimstone.
Pada kesempatan yang berbeda, Lord Kamall menyatakan telah menjalin komunikasi dengan Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin. Budi sebelumnya juga telah bertemu dengan pihak Inggris untuk menjajaki kerja sama di bidang kesehatan.
Kamall mengatakan Indonesia merupakan penyumbang populasi terbesar di ASEAN atau 43 persen. “Ini sangat potensial menjadi hub bagi perusahaan sektor kesehatan Inggris untuk penetrasi pasar di kawasan tersebut,” tutur Kamall.
Menindaklanjuti pertemuan ini, Pemerintah Indonesia dalam jangka akan menjajaki komitmen dalam bentuk nota kesepahaman. Penandatanganan bakal dilakukan antara menteri Indonesia dan Inggris.
“Ruang lingkup nota kesepahaman yang akan dibahas lebih lanjut nanti terkait dengan upaya peningkatan investasi dua arah antara Indonesia dan Inggris. Bagaimana Indonesia dan Inggris dapat saling mengundang investasi yang bisa mendorong nilai tambah yang saling menguntungkan,” tutur Bahlil.
Dalam kunjungannya, Bahlil didampingi Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya. Dari Indonesia, dia juga datang bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya Bakrie.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Haris Azhar Wakili Masyarakat Adat Fakfak Siapkan Gugatan untuk Bahlil Lahadalia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.