Cerita Dato Sri Tahir Soal Beda Budaya dengan Keluarga Mochtar Riady

Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir saat menjadi narasumber dalam acara The Founders bertajuk
Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir saat menjadi narasumber dalam acara The Founders bertajuk "How To Be A Good Entrepreneur" di Gedung TEMPO, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

“Saya hanya mengumpamakan bahwa hubungan saya dengan keluarga Riady itu saya di-welcome tapi di luar pagar. Jadi shake hand saja di luar pagar, tapi there is a fence. Ini menurut saya there’s nothing wrong,” ujarnya.

Dia juga mengatakan di depan Grace, bahwa dirinya tidak pernah membayangkan menjadi seseorang yang besar. Namun Tahir percaya diri akan menjadi seseorang yang besar dengan perjuangannya.

Menurutnya, empat kesatuan seperti menyesuaikan ekosistem, good work, social work, dan kehadiran terhadap yang diinginkan adalah sesuatu yang membentuk dirinya. Sehingga sejak usia muda dia bekerja keras menghidupi dirinya dan keluarga karena hidup dengan keterbatasan.

Bagi Tahir, peran keluarga sangat penting untuk membentuk kepribadiannya sampai seperti sekarang ini. Orang tuanya pun telah meninggalkan warisan keteladanan dan panutan yang baik.

Number one is my parents yang meninggalkan teladan, panutan yang baik, how to be a good man, how to build proper person, how to be leaders, how to love your family,” tuturnya.

Tahir juga mengatakan banyak para guru yang mengajarinya selama hidup. Dia mengungkapkan bahwa dari sekolah yang mengajarkan budi pekerti dan lingkungan masyarakat yang tutur mendidik melalui teguran dan kritikan.

Majalah Forbes menempatkan Tahir dan keluarga berada di peringkat ke-16 pada daftar 50 orang terkaya Indonesia 2021. Saat itu tercatat total kekayaannya mencapai US$ 2,5 miliar atau bila dirupiahkan mencapai Rp 35,9 triliun.

Baca Juga: Pesan Tahir Soal Gaya Hidup Crazy Rich, Tahir: Jangan Ikuti, That's Rubbish








Daftar Pewaris Bisnis Terbesar di Indonesia, Mulai dari Grup Djarum Hingga Blue Bird

27 hari lalu

Armand Wahyudi Hartono. Foto: BCA
Daftar Pewaris Bisnis Terbesar di Indonesia, Mulai dari Grup Djarum Hingga Blue Bird

Beberapa perusahaan besar di Indonesia kini sudah memiliki pewaris bisnis yang menjadi penerusnya, mulai dari Djarum Group, Salim Group hingga perusahaan taxi Blue Bird.


Diduga Mengemplang Utang, Bank OCBC NISP Gugat Konglomerat Ini

52 hari lalu

Susilo Wonowidjojo. FOTO/Facebook
Diduga Mengemplang Utang, Bank OCBC NISP Gugat Konglomerat Ini

Bank OCBC NISP menggugat secara perdata konglomerat Susilo Wonowidjojo dan pihak-pihak lainnya terkait dugaan pengemplangan utang.


Mengenal 12 Shio, Pertama Tikus Terakhir Babi, Shio Kelinci Urutan Berapa?

57 hari lalu

Shio Kelinci Air. freepik.com
Mengenal 12 Shio, Pertama Tikus Terakhir Babi, Shio Kelinci Urutan Berapa?

Shio dipercaya menggambarkan ramalan hidup seseorang.


Ucapkan Selamat Imlek, Heru Budi: Jakarta Tempat Ramah dan Terima Segala Bentuk Tradisi

57 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional Tahun 2023/2574 Kongzili di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad, 29 Januari 2023./Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta
Ucapkan Selamat Imlek, Heru Budi: Jakarta Tempat Ramah dan Terima Segala Bentuk Tradisi

Heru Budi menyampaikan perayaan Imlek tahun ini sangat menarik karena mengusung tema "Bersyukur, Bangkit dan Maju".


Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

58 hari lalu

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

Perayaan Cap Go Meh berlangsung setelah 15 hari pasca Tahun Baru Imlek. Begini sejarah acara etnis Tionghoa ini.


Terpopuler: Profil Mochtar Riady Pemilik Meikarta, YLKI Tanggapi Bos BCA Tolak Ganti Duit Rp 320 Juta

27 Januari 2023

Mochtar Riady. Dok. TEMPO/Suryo Wibowo
Terpopuler: Profil Mochtar Riady Pemilik Meikarta, YLKI Tanggapi Bos BCA Tolak Ganti Duit Rp 320 Juta

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 26 Januari 2023 dimulai dari rekam jejak Mochtar Riady, pemilik Meikarta yang menggugat konsumen Rp 56 miliar.


Terkini: Rekam Jejak Pemilik Meikarta Mochtar Riady, Insentif Kendaraan Listrik

26 Januari 2023

Mochtar Riady. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Terkini: Rekam Jejak Pemilik Meikarta Mochtar Riady, Insentif Kendaraan Listrik

Rekam jejak pemilik Meikarta Mochtar Riady dan Menperin Agus Gumiwang menyebut insentif kendaraan listrik yang masih dalam tahap finalisasi.


Rekam Jejak Mochtar Riady, Pemilik Meikarta yang Gugat Konsumen Rp 56 Miliar

26 Januari 2023

Bos dan pendiri Lippo Grup Mochtar Riady saat memberikan pidato sambutan dalam acara Indonesia Digital Conference 2019, di Grand Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019. Tempo/Dias Prasongko
Rekam Jejak Mochtar Riady, Pemilik Meikarta yang Gugat Konsumen Rp 56 Miliar

Kasus Meikarta ramai diperbincangkan publik usai pengembang apartemen itu, PT MSU, menggugat 18 konsumennya. Siapa konglomerat di belakang MSU?


Berasal dari Tiongkok, Begini Sejarah Penemuan Saus Tiram

25 Januari 2023

Tumis Asparagus Saus Tiram. tabloidbintang.com
Berasal dari Tiongkok, Begini Sejarah Penemuan Saus Tiram

Saus tiram merupakan saus kental berwarna kehitaman berasal dari masakan Tionghoa yang ditemukan oleh Lee Kum Kee


Museum Budaya, Sains dan Teknologi Dibangun di Solo, Gibran: Enggak Mau Kalah dari Yogya dan Semarang

25 Januari 2023

Video desain Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo di Solo ditayangkan saat menjelang ground breaking museum itu, Rabu, 25 Januari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Museum Budaya, Sains dan Teknologi Dibangun di Solo, Gibran: Enggak Mau Kalah dari Yogya dan Semarang

Pembangunan museum itu didanai oleh Tahir Foundation senilai Rp 400 miliar hingga 600 miliar.